Penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan interferensi leksikal yang muncul pada pidato berbahasa Jepang, mengidentifikasi penyebabnya dan mendeskripsikan pengaruh terhadap maksud yang ingin disampaikan penutur dalam pidatonya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan objek penelitian pidato berbahasa Jepang tiga orang Indonesia yang diambil dari sosial media Youtube. Hasilnya adalah interferensi leksikal yang muncul dominan pada pelafalan kata, penggunaan kata yang berulang karena faktor bahasa ibu. Penyebab interferensi muncul dalam pidato adalah faktor kedwibahasaan peserta tutur, tidak cukupnya kosakata bahasa penerima dan terbawanya kebiasan dalam bahasa ibu, namun interferensi yang muncul dalam pidato tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap maksud yang ingin disampaikan oleh penutur dan dapat difahami dengan baik terlihat dari respon pendengar yang tidak menanggapi negatif terhadap ungkapan yang disampaikan, bahkan kalimat tertentu yang mengalami interferensi mendapatkan respon yang baik.