2020
DOI: 10.1088/1742-6596/1485/1/012002
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sustainable Solid Waste Management in Jambi: Challenges and Practices Against Culture

Abstract: The aim of this study is to explore the relationship between culture and waste recycling, in order to provide a possible estimation of the impact of cultural participation upon households behavior within the meta-issue of sustainability. We look at the cognitive and social determinants of pro-environmental behavior. Percentage of wastewater management methods by Regency / City in Jambi Province is known that waste management is still dominated by burning 60.5%, transported by officers as much as 18.4%, dumped … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Metode pengelolaan sampah dengan teknik sanitary landfill atau penimbunan sampah dengan tanah, merupakan teknik yang tidak efektif mengurangi volume sampah (Ardila, 2017) dan diperburuk volume sampah yang masuk sudah melebihi kapasitas TPST (Setiawan, 2020;Zuchriyastono & Purnomo, 2020). Permasalahan ini tidak hanya dialami Yogyakarta saja, namun dikota besar lainnya seperti Surabaya (Wibisono, Firdausi, 1 Sebenarnya sama dengan konteks reduce pada gerakan 3R & Kusuma, 2020) bahkan kota kecil seperti Mojokerto (Ashshidiqi, Najib, & Ningsih, 2020) Upaya menekan jumlah sampah telah menjadi isu sejak lama. Konsep-konsep yang berkembang terus muncul bervariasi, seperti gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang populer di awal tahun 1990an (Cleveland & Morris, 2013), waste minimazation 1 yang diperkenalkan pada tahun 1984 (Taylor, 1874) tapi baru populer pada tahun 1990an (Phillips, Pratt, & Pike, 2001), green economy pada tahun 1989 (Cameron & Stuart, 2012), Blue economy pada tahun 2010 Huxley (2015), atau circular economy (Tóth, 2019).…”
Section: Pendahuluan 1latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Metode pengelolaan sampah dengan teknik sanitary landfill atau penimbunan sampah dengan tanah, merupakan teknik yang tidak efektif mengurangi volume sampah (Ardila, 2017) dan diperburuk volume sampah yang masuk sudah melebihi kapasitas TPST (Setiawan, 2020;Zuchriyastono & Purnomo, 2020). Permasalahan ini tidak hanya dialami Yogyakarta saja, namun dikota besar lainnya seperti Surabaya (Wibisono, Firdausi, 1 Sebenarnya sama dengan konteks reduce pada gerakan 3R & Kusuma, 2020) bahkan kota kecil seperti Mojokerto (Ashshidiqi, Najib, & Ningsih, 2020) Upaya menekan jumlah sampah telah menjadi isu sejak lama. Konsep-konsep yang berkembang terus muncul bervariasi, seperti gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang populer di awal tahun 1990an (Cleveland & Morris, 2013), waste minimazation 1 yang diperkenalkan pada tahun 1984 (Taylor, 1874) tapi baru populer pada tahun 1990an (Phillips, Pratt, & Pike, 2001), green economy pada tahun 1989 (Cameron & Stuart, 2012), Blue economy pada tahun 2010 Huxley (2015), atau circular economy (Tóth, 2019).…”
Section: Pendahuluan 1latar Belakangunclassified
“…Telah disebutkan sebelumnya bahwa pengelolaan sampah terintegrasi di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Pengelolaan sampay yang belum optimal (Prihandoko et al, 2020), rumitnya pengelolaan 2 Landfill tax merupakan salah satu jenis pajak lingkungan, jenis lain yang populer antara lain pajak atas karbon atau pajak atas kemasan plastik sampah (Wibisono et al, 2020), atau tidak lengkapnya perangkat regulasi pengelolaan sampah (Ashshidiqi et al, 2020;Wibisono et al, 2020) Tanjung Priok (Trianita, 2020). Dari beberapa permasalahan tersebut di atas, dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, pertama manajemen pengelolaan sampah yang kurang berkesinambungan, kedua mulai langkanya lahan untuk menimbun sampah akhir, dan aktivitas pembuangan sampah ilegal yang berdampak terhadap lingkungan.…”
Section: Permasalahan Sampah DI Indonesiaunclassified