Suseptibilitas Magnetik Sistem Panasbumi Non Vulkanik Desa Terak Menggunakan Metode Geomagnetik

Abstract

Panas bumi di kepulauan Bangka Belitung termasuk salah satu jenis panas bumi yang terjadi karena adanya peluruhan radioaktivitas pada batuan. Panas bumi di daerah ini terbentuk karena adanya batuan granit yang mengalami rekahan, lipatan ataupun patahan. Panas bumi Terak memiliki suhu permukaan 55 0 C -61,8 0 C dengan debit air 0,2 liter/detik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi batuan penyusun sistem panas bumi desa Terak berdasarkan anomali medan magnetik. Pengukuran medan magnetic total dilakukan menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM) dengan lintasan sepanjang 2,5 km dan spasi 100 m dan jarak antar lintasan 500 m. Reduksi data medan magnet total dilakukan dengan mengaplikasikan diurnal correction dan IGRF correction. Invers Modelling dilakukan menerapkan algoritma Smoothness Constraint. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem panas bumi non-vulkanik daerah Terak terdiri dari reservoar (42 x 10 3 -49 x 10 3 ), batuan penudung (1 x 10 4 -19 x 10 3 ), dan batuan dasar (106 x 10 3 -118.5 x 10 3 ).