2021
DOI: 10.33757/jik.v5i1.356
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Supervisi dengan Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Hand Hygiene

Abstract: Infeksi nosokomial merupakan masalah besar yang dihadapi Rumah Sakit dan dapat disebarkan melalui kontak tangan. Hand hygiene merupakan salah satu cara yang paling sederhana dan efektif untuk mencegah infeksi nosokomial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan supervisi dengan kepatuhan perawat dalam penerapan handhygiene di ruang rawat inap penyakit dalam RSUP Dr.M.Djamil Padang. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di ruang rawat inap penyak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…14 Penelitian lain dilakukan oleh Ananda (2021) dengan judul supervisi dengan kepatuhan perawat dalam penerapan hand hygiene di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang, yang menunjukkan supervisi baik yaitu 54,8%, 34,2% perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang memiliki tingkat kepatuhan perawat yang baik dalam penerapan hand hygiene, sehingga terdapat hubungan bermakna antara supervisi dengan kepatuhan perawat dalam penerapan hand hygiene (p-value < 0,05). 15 Penelitian tersebut berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Aeni et al (2019) dengan judul hubungan motivasi dan supervisi dengan kepatuhan perawat melakukan hand hygiene, yang menunjukkan hasil bahwa tidak ada hubungan supervisi dengan kepatuhan perawat melakukan hand hygiene (P-value = 0,683). 16 Asumsi peneliti bahwa masih terdapat responden yang tidak patuh dalam kegiatan mencuci tangan karena beberapa faktor antara lain perawat sering melupakan kewajibannya melakukan hand hygiene sebelum dan setelah tindakan asuhan keperawatan ketika sedang tidak dilakukan supervisi dan ketika kepala ruangan tidak ada di ruangan atau pengawasan yang kurang dari pihak Rumah Sakit, sehingga banyak perawat yang tidak melakukan hand hygiene karena tidak ada yang menegur dari pimpinan maupun dari pihak Rumah Sakit bahkan memberi sanksi bagi perawat yang tidak melakukan hand hygiene.…”
Section: Pembahasan Hubungan Supervisi Kepala Ruangan Dengan Kepatuha...unclassified
“…14 Penelitian lain dilakukan oleh Ananda (2021) dengan judul supervisi dengan kepatuhan perawat dalam penerapan hand hygiene di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang, yang menunjukkan supervisi baik yaitu 54,8%, 34,2% perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang memiliki tingkat kepatuhan perawat yang baik dalam penerapan hand hygiene, sehingga terdapat hubungan bermakna antara supervisi dengan kepatuhan perawat dalam penerapan hand hygiene (p-value < 0,05). 15 Penelitian tersebut berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Aeni et al (2019) dengan judul hubungan motivasi dan supervisi dengan kepatuhan perawat melakukan hand hygiene, yang menunjukkan hasil bahwa tidak ada hubungan supervisi dengan kepatuhan perawat melakukan hand hygiene (P-value = 0,683). 16 Asumsi peneliti bahwa masih terdapat responden yang tidak patuh dalam kegiatan mencuci tangan karena beberapa faktor antara lain perawat sering melupakan kewajibannya melakukan hand hygiene sebelum dan setelah tindakan asuhan keperawatan ketika sedang tidak dilakukan supervisi dan ketika kepala ruangan tidak ada di ruangan atau pengawasan yang kurang dari pihak Rumah Sakit, sehingga banyak perawat yang tidak melakukan hand hygiene karena tidak ada yang menegur dari pimpinan maupun dari pihak Rumah Sakit bahkan memberi sanksi bagi perawat yang tidak melakukan hand hygiene.…”
Section: Pembahasan Hubungan Supervisi Kepala Ruangan Dengan Kepatuha...unclassified