2023
DOI: 10.15642/suluk.2022.4.2.128-137
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Suntingan Teks Bait Nazam Kitab Muhafadhatu Al-Sibyaan: Sebuah Pendekatan Filologis

Abstract: Naskah-naskah Arab-Pegon berbahasa Jawa masih digunakan sebagai literatur di pesantren. Beberapa teks kuna berbahasa daerah tersebut merupakan karya kiai pengasuh pondok yang masih menggunakan wazan bahr bahasa Arab, kombinasi nazam unik bahasa Jawa dan bahasa Arab. Penelitian ini mengungkap naskah kitab Muhafadhatu al-Sibyaan karya Muhaimin bin Jamroh dan Zainudin Tamsir pada sisi konten, nilai yang terkandung dalam kitab tersebut. Pola penyajian tema-tema gramatika bahasa Arab dan relevansi penggunaannya dal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 7 publications
(8 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Beberapa teks bahasa daerah yang lebih tua merupakan hasil karya kyai pesantren yang masih menggunakan bahasa Arab khas merupakan gabungan dari bahasa Jawa dan bahasa Arab. ( Taufiq, 2023) Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang mempunyai misi utama mewariskan ilmu dan pengetahuan Islam, melestarikan tradisi Islam, dan memperbanyak (calon) ulama, dirancang untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan generasi yang hidup saat ini. ( Gazali, 2018) Seiring berjalannya waktu, banyak dari pondok pesantren yang berusaha beradaptasi dengan perubahan dan siap menerima perubahan tersebut, namun ada pula dari pondok pesantren yang mempunyai sikap untuk terus maju dan menjaga diri dari segala perubahan dan pengaruh zaman.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa teks bahasa daerah yang lebih tua merupakan hasil karya kyai pesantren yang masih menggunakan bahasa Arab khas merupakan gabungan dari bahasa Jawa dan bahasa Arab. ( Taufiq, 2023) Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang mempunyai misi utama mewariskan ilmu dan pengetahuan Islam, melestarikan tradisi Islam, dan memperbanyak (calon) ulama, dirancang untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan generasi yang hidup saat ini. ( Gazali, 2018) Seiring berjalannya waktu, banyak dari pondok pesantren yang berusaha beradaptasi dengan perubahan dan siap menerima perubahan tersebut, namun ada pula dari pondok pesantren yang mempunyai sikap untuk terus maju dan menjaga diri dari segala perubahan dan pengaruh zaman.…”
Section: Pendahuluanunclassified