2020
DOI: 10.24843/ejes.2020.v14.i02.p07
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sumber Pencemar Kualitas Dan Tingkat Pencemaran Air Danau Buyan Di Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Bali

Abstract: This research objective examined the source of pollutants, water quality and water pollution level of Buyan Lake. The research conducted field observation to identify the source of pollutants, measuring the water quality and water pollution level of Lake Buyan compared to the standard of environmental quality and damage criteria. This research employed the newest standard measurement and equipment in purpose of water and wastewater inspection. Furthermore, this research used STORET method to analys the polluti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Bentang alam seperti ini menjadi satu kesatuan sebagai sebuah landscape budaya yang sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya (Adhika & Putra, 2021). Pertumbuhan kawasan sekitar Danau Batur saat ini ditandai dengan adanya peningkatan perkembangan kegiatan fisik dan non fisik yang tentunya akan menimbulkan berbagai dampak baik positif maupun negatif bagi kawasan tersebut (Handayani et al, 2015;Kawer et al, 2019;Mudana et al, 2018;Nada et al, 2018;Pamularsih, 2020;Sukmawati et al, 2019;Wiramatika et al, 2021). Kegiatan-kegiatan mulai tumbuh seperti pertanian di pinggir danau, perikanan yang menggunakan keramba jaring apung di perairan danau, dan permukiman seperti perumahan, perkantoran serta berbagai kegiatan pariwisata, peribadatan dan kegiatankegiatan lainnya.…”
unclassified
“…Bentang alam seperti ini menjadi satu kesatuan sebagai sebuah landscape budaya yang sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya (Adhika & Putra, 2021). Pertumbuhan kawasan sekitar Danau Batur saat ini ditandai dengan adanya peningkatan perkembangan kegiatan fisik dan non fisik yang tentunya akan menimbulkan berbagai dampak baik positif maupun negatif bagi kawasan tersebut (Handayani et al, 2015;Kawer et al, 2019;Mudana et al, 2018;Nada et al, 2018;Pamularsih, 2020;Sukmawati et al, 2019;Wiramatika et al, 2021). Kegiatan-kegiatan mulai tumbuh seperti pertanian di pinggir danau, perikanan yang menggunakan keramba jaring apung di perairan danau, dan permukiman seperti perumahan, perkantoran serta berbagai kegiatan pariwisata, peribadatan dan kegiatankegiatan lainnya.…”
unclassified