Suitability of duct length with impeller diameter of horizontal axis ducted seawater-current turbine

Rumaherang, Wulfilla Maxmilian; Ufie, Richardus; Louhenapessy, Jandry; Wattimena, Willem Eric; Simanjuntak, Antony

doi:10.1063/5.0150468

Cited by 1 publication

(2 citation statements)

References 18 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Parameter performance pompa aksial yang dianalisa adalah koefesien torsi (Cq) dan thrust (Ct) [38], [39], yang merupakan fungsi dari faktor induksi aksial (a) untuk rasio kecepatan tip λ dan koefisien torsi tertentu ditemukan [40]. Perubahan putaran menyebabkan perubahan tip speed rasio λ, yang menyebabkan terjadi perubahan koefesien Cq dan Ct [36], [41], [42].…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Geometri pompa aksial didesain dengan persamaan-persamaan geometri turbin aksial [12], [45], diameter impeller ditentukan berdasarkan kecepatan aliran fluida pada penampang meridian (Vm) dan debit (Q) [36], [41], [45]. Dari perhitungan konstruksi dan kekuatanporos, maka kecepatan pada daerah impeller adalah Studi bentuk profil performance waterjet maka dalam penelitian ini telah ditentukanparameter-parameter geometri.…”

Section: Prosedur Penelitianunclassified

See 1 more Smart Citation

Studi Pengaruh Kecepatan Putar Impeller Terhadap Performance Model Waterjet Propulsor

Tahalele,

Kesaulia,

Firmansyah

2024

metiks

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak. Kecepatan putaran impeller sangat mempengaruhi kinerja pompa waterjet. Berbagai penelitian telah meneliti dampak terhadap efisiensi energi untuk menyelaraskan desain dengan hasil nyata. Penelitian ini menguji kecepatan putaran 2500 – 3500 rpm pada pompa aksial berdiameter 120mm dengan lima sudu impeller dan stator. Pengujian dilakukan secara eksperimental untuk mengukur kecepatan aliran rata-rata dan menggunakan pendekatan aliran turbulen pangla 1/7 muntuk menggambarkan profil kecepatan pada penampang meridian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil kecepatan dan pola aliran masuk di depan impeller dan nozzle berubah seiring dengan perubahan kecepatan impeller. Kecepatan aliran meningkat di tengah pada spanwise penampang aliran. Profil aliran dipengaruhi oleh bentuk penampang, dinding saluran dan poros. Nilai koefisien torsi (Kq) dan koefisien dorong (Kt) mengalami penurunan sebesar -35,8% – 8,7% sebanding dengan peningkatan putaran. Perubahan kecepatan impeler mengubah profil kecepatan, dengan penurunan torsi dan koefisien dorong secara proporsional. Menentukan putaran optimal pada 750 - 2750 rpm masih belum dapat ditentukan karena torsi dan daya dorong terus meningkat. Pada kecepatan yang lebih tinggi, koefisien menunjukkan perubahan minimal, yang menunjukkan efek ambang batas. Nilai torsi dan thrust meningkat proporsional hampir membentuk hubungan linear dengan putaran, sedangkan koefesien torsi dan koefesien thrust menurun proporsional hampir membentuk fungsi polynomial orde 5.

show abstract