<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab, tingkat stres kerja, dan dampak stres kerja pada tenaga ahli proyek konstruksi. Faktor-faktor penyebab stres kerja yang diidentifikasi meliputi tekanan waktu, tuntutan kualitas, konflik antar tim, dan beban kerja yang berlebihan. Tingkat stres kerja diukur dengan menggunakan kuesioner dan skala penilaian subjektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab stres kerja mempengaruhi tingkat stres kerja tenaga ahli proyek konstruksi secara signifikan. Tingkat stres kerja cenderung tinggi dalam lingkungan proyek konstruksi, dan ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental para tenaga ahli proyek. Dampak stres kerja yang diamati meliputi peningkatan tingkat kelelahan, penurunan produktivitas, peningkatan risiko kecelakaan kerja, serta penurunan kepuasan kerja. Oleh karena itu, manajemen stres kerja yang efektif perlu diterapkan dalam industri konstruksi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja tenaga ahli proyek.</p><p>Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya mengelola stres kerja dalam industri konstruksi serta memberikan dasar bagi perusahaan konstruksi untuk mengembangkan strategi yang dapat mengurangi stres kerja dan meningkatkan kesejahteraan para tenaga ahli proyek.</p>