Salah satu upaya mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah detergen adalah dengan pemanfaatan bahan alami sebagai pengganti surfaktan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan detergen berbahan aktif biosurfaktan daun kelor dengan metode Prinsip Rotary Evaporator Sederhana (PRES). Pemanfaatan daun kelor (Moringa olifera) dilakukan dengan mengekstraksi daun kelor menggunakan metode maserasi hingga menghasilkan biosurfaktan, yang kemudian diolah menjadi detergen cair. Untuk menguji sediaan biosurfaktan maupun detergen cair, dilakukan beberapa uji, yaitu organoleptik, pH, bobot jenis, stabilitas busa, daya detergensi, dan cemaran dari limbah detergen cair kemudian dibandingkan dengan detergen komersial. Hasil detergen cair menggunakan metode PRES menunjukkan mutu detergensi yang sebanding dengan detergen komersial, karena memiliki stabilitas busa mencapai 97%, dengan daya detergensi mencapai 80%, namun tingkat limbah cemaran yang tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode PRES dapat menghasilkan detergen cair dengan stabilitas busa dan mutu detergen yang baik, namun memerlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat meminimalkan tingkat cemaran limbah yang dihasilkan.