2015
DOI: 10.26742/panggung.v25i2.6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Subjektivitas Dalam Iklan Ambient Media Miracle Aesthetic Clinic

Abstract: Subjektivitas di dalam iklan adalah kuasa yang dimiliki iklan untuk mengkonstruksi trend, kebenaran, hingga ideologi yang terjadi melalui alam bawah sadar. Iklan berfungsi menyampaikan pesan, yang direpresentasi-visualkan melalui metafora-metafora yang menjembatani antara gambaran imajinasi dan realitas. Ambient media merupakan media beriklan yang memanfaatkan lingkungan di mana iklan ditempatkan. Miracle Aesthetic Clinic (Miracle) merepresentasi-visualkan iklan ambient media-nya dengan cara menghilangkan tamp… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Diseminasi ide-ide sekaligus respon masif dari publik Volume 35, Nomor 3, September 2020 melalui media sosial menjadi parameter yang diperhitungkan dalam penguatan dan pelemahan performa objek amatan, di samping dukungan pewartaan dari media arus utama maupun yang lebih intelektual semacam jurnal-jurnal. (Murwonugroho & Pilliang, 2015) Tidak bisa dilepaskan dari pembentukan karya seni monumental adalah pengaruh kuasa politik; yang dalam ruang publik di kota Jakarta telah menyiratkan perannya, khususnya pada sumbu dan titik strategis sebagai penanda kawasan, pengungkap fakta sejarah dan pembangkit nilainilai kebangsaan yang terkait di dalamnya. Ada aspek tak teraga (intangible) dalam wacana monumentalitas berupa representasi kekuatan politis.…”
Section: Seni Instalasi DI Ruang Publikunclassified
“…Diseminasi ide-ide sekaligus respon masif dari publik Volume 35, Nomor 3, September 2020 melalui media sosial menjadi parameter yang diperhitungkan dalam penguatan dan pelemahan performa objek amatan, di samping dukungan pewartaan dari media arus utama maupun yang lebih intelektual semacam jurnal-jurnal. (Murwonugroho & Pilliang, 2015) Tidak bisa dilepaskan dari pembentukan karya seni monumental adalah pengaruh kuasa politik; yang dalam ruang publik di kota Jakarta telah menyiratkan perannya, khususnya pada sumbu dan titik strategis sebagai penanda kawasan, pengungkap fakta sejarah dan pembangkit nilainilai kebangsaan yang terkait di dalamnya. Ada aspek tak teraga (intangible) dalam wacana monumentalitas berupa representasi kekuatan politis.…”
Section: Seni Instalasi DI Ruang Publikunclassified
“…Konsep subjektivitas ini identik dengan cara mengsugesti penontonnya di kemas di dalam video klip memfokuskan permasalahan rasisme atau kesenjangan sosial yang terus terjadi hingga sekarang maupun itu di Amerika atau di dunia. (Murwonugroho & Pilliang, 2015) Menurut Roland Barthes mengenai semiotika dalam teorinya mengembangkan menjadi 2 tingkatan pertandaan yaitu, denotasi dan konotasi. Denotasi adalah menjelaskan hubungan penanda dan petanda pada realitas, yang dimana menghasilkan makna eksplisit, pasti, dan langsung.…”
Section: Studi Pustakaunclassified