2019
DOI: 10.31227/osf.io/jbev5
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Study Kinetika Reaksi Ekstrak Buah Tomat Dalam Penyembuahan Sembelit

Abstract: Studi ini bertujuan untuk membuat ekstrak buah tomat sebagai pencegah sembelit dan diare. Metode yang digunakan adalah eksperimen dan uji aktivitas katalitik secara langsung. Tahapan pertama dilakukan dengan pembuatan ekstrak dari buah tomat. Uji aktivitas langsung dengan variasi satu gelas 200mL sebelum tidur, satu gelas 200 mL pada pagi dan sore hari, dan satu gelas 200 mL setelah makan selama 3 hari pemakaian. Hasil eksperimen membuktikan bahwa ekstrak tomat dapat menyembuhkan penyakit sembelit . Kondisi o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 87 publications
(99 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Rhodamin B sangat larut didalam air, alkohol dan eter. Namun sukar larut dalam larutan HCl dan NaOH, sehingga diperlukan metoda yang selektif untuk mengolah limbah air yang terkontaminasi oleh zat warna Rhodamin B. Beberapa metode dalam menyerap zat warna rhodamine B sudah di lakukan oleh peneliti, seperti koagulasi, oksidasi lanjut [6] , filtrasi, degradsasi elektrokimia [7] , dan masih banyak lagi. Namun demikian, metoda yang sudah di gunakan masih tergolong kurang efisien, memerlukan tenaga ahli dan biaya yang cukup tinggi.…”
unclassified
“…Rhodamin B sangat larut didalam air, alkohol dan eter. Namun sukar larut dalam larutan HCl dan NaOH, sehingga diperlukan metoda yang selektif untuk mengolah limbah air yang terkontaminasi oleh zat warna Rhodamin B. Beberapa metode dalam menyerap zat warna rhodamine B sudah di lakukan oleh peneliti, seperti koagulasi, oksidasi lanjut [6] , filtrasi, degradsasi elektrokimia [7] , dan masih banyak lagi. Namun demikian, metoda yang sudah di gunakan masih tergolong kurang efisien, memerlukan tenaga ahli dan biaya yang cukup tinggi.…”
unclassified