Batuk merupakan salah satu respon tubuh dalam mengeluarkan dahak dan digunakan sebagai salah satu sistem pertahanan tubuh. Pilek merupakan gangguan kesehatan pada saluran pernafasan bagian atas yang dapat disebabkan oleh beberapa hal meliputi infeksi dan alergi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase kandungan obat batuk pilek yang dikonsumsi anak-anak, dan obat batuk pilek kombinasi yang banyak digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan sirup obat batuk pilek pada anak yang sering digunakan adalah guaifenesin sebanyak 20,5%, gliseril guaicolat sebesar 12,6%, pseudoefedrin sebesar 36,8%, phenylpropanolamine sebesar 5,4%, dan dextromethorphan sebesar 24,7%.