2018
DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2018.012.02.3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Pengaruh Penambahan Serabut Kelapa Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Porus

Abstract: Porous asphalt is a solution to avoid puddles on the road because it has a pore large enough to drain the surface water. However, porous asphalt has low stability, so it is necessary to improve the Marshall stability on a porous asphalt mixture. The purpose of this research is to know the optimum composition of the asphalt content, the coconut fiber content and the coconut fiber length and to determine whether or not there is an effect of adding coconut fiber to the Marshall properties on a porous asphalt mixt… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Rongga udara pada aspal porus diharapkan mampu memberikan keleluasaan kepada air untuk dialirkan kedalam rongga aspal sehingga dapat berfungsi sebagai drainase [2], [3]. Aspal porus dengan dengan kadar rongga yang tinggi memiliki nilai stabilitas yang rendah [4]. Diperlukan peningkatan kualitas pada Open Access aspal porus dengan memberikan bahan tambah dapat berkontribusi pada karakteristiknya dan tentunya juga ramah lingkungan, maka serat alam merupakan bahan campuran yang tepat, selain karena bahan yang mudah didapat serat alam juga memiliki tingkat kekakuan dan kekuatan yang baik sebagai campuran aspal porus.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Rongga udara pada aspal porus diharapkan mampu memberikan keleluasaan kepada air untuk dialirkan kedalam rongga aspal sehingga dapat berfungsi sebagai drainase [2], [3]. Aspal porus dengan dengan kadar rongga yang tinggi memiliki nilai stabilitas yang rendah [4]. Diperlukan peningkatan kualitas pada Open Access aspal porus dengan memberikan bahan tambah dapat berkontribusi pada karakteristiknya dan tentunya juga ramah lingkungan, maka serat alam merupakan bahan campuran yang tepat, selain karena bahan yang mudah didapat serat alam juga memiliki tingkat kekakuan dan kekuatan yang baik sebagai campuran aspal porus.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan serat alam sebagai campuran aspal porus, telah diteliti, yakni dengan menggunakan serat sabut kelapa 0,75% hanya memenuhi spesifikasi pada nilai MQ dan stabilitas, tetapi menurunkan laju VIM sehingga belum memenuhi AAPA 2004 [4] dan penelitian menggunakan serat ijuk dan serat serabut kelapa tidak menghasilkan kinerja aspal porus yang paling optimal karena kedua campuran serat memiliki kelebihan dan kekurangan pada masing-masing pengujiannya [5], pengaruh penambahan serat ijuk dan serat serabut kelapa mengurangi kinerja aspal porus terhadap nilai stabilitas dan masih belum memenuhi standar spesifikasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified