2018
DOI: 10.32511/jiflash.v4i1.209
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Kelayakan Praktek Perancangan Instalasi Mesin Listrik Pada Laboratorium Mesin-Mesin Listrik Politeknik Negeri Kupang

Abstract: Studi kelayakan praktek perancangan instalasi mesin listrik pada Laboratorium Mesin Mesin Listrik Politeknik Negeri Kupang bertujuan untuk mengetahui kelayakan sarana dan prasarana Laboratorium Mesin Mesin Listrik khususnya tingkat kelayakan pemakaian sarana peralatan listrik untuk praktek perancangan instalasi mesin listrik. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, observasional dan evaluatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian keseluruhan komponen baik sarana maupun prasa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…[2] Pada semester 2 mempunyai empat belas kompetensi dasar yakni, konstruksi dan menjelaskan prinsip kerja mesin arus searah, menganalisis generator, menganalisa motor arus searah, menganalisa setting motor arus searah, prinsip kerja transformator, analisa transformator, konstruksi dan menjelaskan prinsip kerja mesin sinkron, menganalisis mesin sinkron, menganalisis pengaturan mesin sinkron, menganalisis hasil pengujian mesin, rugi-rugi, pengaturan tegangan, efisiensi dan aliran daya mesin sinkron, prinsip kerja motor induksi, menganalisis motor induksi, menganalisa setting motor induksi. [3] Empat Belas kompetensi tersebut harus dipahami oleh Mahasiswa dengan baik, agar kompetensi tersebut dapat tercapai, maka diperlukan media pembelajaran yang dapat mendukung proses pembelajaran, namun selama proses pembelajaran masih menemui kendala. [4] Dosen lebih banyak aktif dari pada Mahasiswa, hal ini menyebabkan Mahasiswa kurang termotivasi.…”
unclassified
“…[2] Pada semester 2 mempunyai empat belas kompetensi dasar yakni, konstruksi dan menjelaskan prinsip kerja mesin arus searah, menganalisis generator, menganalisa motor arus searah, menganalisa setting motor arus searah, prinsip kerja transformator, analisa transformator, konstruksi dan menjelaskan prinsip kerja mesin sinkron, menganalisis mesin sinkron, menganalisis pengaturan mesin sinkron, menganalisis hasil pengujian mesin, rugi-rugi, pengaturan tegangan, efisiensi dan aliran daya mesin sinkron, prinsip kerja motor induksi, menganalisis motor induksi, menganalisa setting motor induksi. [3] Empat Belas kompetensi tersebut harus dipahami oleh Mahasiswa dengan baik, agar kompetensi tersebut dapat tercapai, maka diperlukan media pembelajaran yang dapat mendukung proses pembelajaran, namun selama proses pembelajaran masih menemui kendala. [4] Dosen lebih banyak aktif dari pada Mahasiswa, hal ini menyebabkan Mahasiswa kurang termotivasi.…”
unclassified