2017
DOI: 10.22441/incomtech.v7i3.1172
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Kasus Perebutan Frekuensi 3600-4200MHz Antara Fixed Satellite Service Dan International Mobile Telecommunication Dengan Pendekatan Regulatory Impact Analysis

Abstract: Jaringan selular generasi baru 5G diklaim akan mempunyai kecepatan akses 20 kali lebih cepat dari jaringan selular 4G pada saat ini. Untuk mengantisipasi kebutuhan frekuensi, maka pada World Radio Communication 2015 (WRC-2015) komunitas International Mobile Telecommunication Advanced (IMT-Advanced) telah meminta kepada International Telecommunication Union (ITU) untuk menambah alokasi frekuensi 3600-4200MHz untuk IMT. frekuensi ini adalah frekuensi Extended-C-Band dan C-Band yang saat ini digunakan oleh Fixed … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 5 publications
(8 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada agenda the last World Radio communication Conference (WRC) yang terakhir pada tahun 2015 (WRC-15), ada agenda yang menarik perhatian pebisnis telekomunikasi satelit sedunia, yaitu WRC-2015 agenda item 1.1 yaitu permintaan Telekomunikasi Bergerak Internasional/International Mobile Telecommunication (IMT) untuk memberikan penambahan alokasi frekuensi sebagai antisipasi lonjakan kebutuhan data seluler di masa mendatang [3]. Teknologi MIMO terkenal dengan kemampuannya untuk meningkatkan kapasitas sistem dan mengurangi efek negatif gangguan multipath, MIMO juga dianggap sebagai kunci untuk mewujudkan komunikasi jaringan Mobile [4,5] dan Base Transceiver Station (BTS) yang menggunakan sistem komunikasi (5G) [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada agenda the last World Radio communication Conference (WRC) yang terakhir pada tahun 2015 (WRC-15), ada agenda yang menarik perhatian pebisnis telekomunikasi satelit sedunia, yaitu WRC-2015 agenda item 1.1 yaitu permintaan Telekomunikasi Bergerak Internasional/International Mobile Telecommunication (IMT) untuk memberikan penambahan alokasi frekuensi sebagai antisipasi lonjakan kebutuhan data seluler di masa mendatang [3]. Teknologi MIMO terkenal dengan kemampuannya untuk meningkatkan kapasitas sistem dan mengurangi efek negatif gangguan multipath, MIMO juga dianggap sebagai kunci untuk mewujudkan komunikasi jaringan Mobile [4,5] dan Base Transceiver Station (BTS) yang menggunakan sistem komunikasi (5G) [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified