2016
DOI: 10.29238/sanitasi.v8i1.14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Kadar Cholinesterase Dalam Darah Petugas Fogging Di Kabupaten Bantul Tahun 2016

Abstract: DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat di DIY dan endemis di tiga dari lima kabupa-ten/kota yang ada. Salah satu upaya pengendalian yang dilakukan oleh dinas kesehatan ada-lah fogging, dengan menggunakan bahan aktif, yang salah satunya golongan organofosfat. Penggunaan yang tidak sesuai dari pestisida tersebut  akan dapat menyebabkan keracunan. Penelitian ini ingin mengetahui kadar cholinesterase yang dikandung di dalam darah petugas fogging sebagai tanda terjadinya keracunan, dengan melakukan analytical s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Seftiana et al, (2019) pada 80 petani penyemprot pestisida yang mengalami keracunan pestisida dengan cholinesterase ≤ 75%, ratarata subyek memerlukan waktu pemulihan kembali 1 minggu dan untuk cholinesterase ≤ 62,5% memer-lukan waktu 2 minggu. Kadar cholinesterase tersebut dapat kembali meningkat apabila petugas diberi istirahat seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Sari (2016) dengan penelitian ini sehingga didapatkan hasil kadar cholinesterase dalam waktu 72 jam istirahat kadar cholinesterase pe-tugas menjadi meningkat dari 4 orang yang terkena keracunan.…”
Section: Pembahasan Pengaruh Istirahat Terhadap Penurunan Aktivitas C...unclassified
“…Penelitian yang dilakukan sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Seftiana et al, (2019) pada 80 petani penyemprot pestisida yang mengalami keracunan pestisida dengan cholinesterase ≤ 75%, ratarata subyek memerlukan waktu pemulihan kembali 1 minggu dan untuk cholinesterase ≤ 62,5% memer-lukan waktu 2 minggu. Kadar cholinesterase tersebut dapat kembali meningkat apabila petugas diberi istirahat seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Sari (2016) dengan penelitian ini sehingga didapatkan hasil kadar cholinesterase dalam waktu 72 jam istirahat kadar cholinesterase pe-tugas menjadi meningkat dari 4 orang yang terkena keracunan.…”
Section: Pembahasan Pengaruh Istirahat Terhadap Penurunan Aktivitas C...unclassified