2018
DOI: 10.22216/jen.v3i3.2988
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Fenomenologi: Pengalaman Keluarga Matrilinial Dalam Merawat Klien Perilaku Kekerasan Di Kota Padang

Abstract: <p><em>Clients with violent behavior desperately need the support from the family continuously both internal and external family. Reduced support from external families will cause a heavy burden for internal families in caring for clients of violent behavior. The family’s burden that has had by family sach as objective  and objective burden. This research aims to explore in depth the experience of matrilineal families in caring for clients of violent behavior Padang. This research uses qualitative … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam penelitian ini partisipan mengungkapkan harapannya pada keluarga dan juga masyarakat. Ungkapan partisipan tentang harapannya pada anggota keluarga:"ya bagaimana ya, ya anak kita sendiri ya, sudah juga sih kadang-kadang banyak kenginginannya juga gitu, umurnya kan udah 40 tahun pengennyakan pengen berumah tangga gitu sekarang-sekarang (sedih)…" (P2) "seharusnya kan sudah bisa menikah, hanya karena keadaannya begitu ya gatau (nangis)…" (P6)Ungkapan partisipan diatas sesuai dengan penelitianNora (2018) yang mengatakan bahwa hal yang wajar yang diingkan anggota keluarga dimana setiap anggota keluarga mempunyai kenginginan yang terbaik untuk anggota keluarganya yang terkena gangguan jiwa.Harapannya. Didukung juga oleh penelitianYusuf et al, (2016) yang mengatakan bahwa anggota keluarga sembuh dan dapat menjalankan aktivitas dengan normal, menjalankan peran sesuai dengan struktur keluarga, tetap merawat, dan dapat mewujudkan keinginan keluarga.…”
unclassified
“…Dalam penelitian ini partisipan mengungkapkan harapannya pada keluarga dan juga masyarakat. Ungkapan partisipan tentang harapannya pada anggota keluarga:"ya bagaimana ya, ya anak kita sendiri ya, sudah juga sih kadang-kadang banyak kenginginannya juga gitu, umurnya kan udah 40 tahun pengennyakan pengen berumah tangga gitu sekarang-sekarang (sedih)…" (P2) "seharusnya kan sudah bisa menikah, hanya karena keadaannya begitu ya gatau (nangis)…" (P6)Ungkapan partisipan diatas sesuai dengan penelitianNora (2018) yang mengatakan bahwa hal yang wajar yang diingkan anggota keluarga dimana setiap anggota keluarga mempunyai kenginginan yang terbaik untuk anggota keluarganya yang terkena gangguan jiwa.Harapannya. Didukung juga oleh penelitianYusuf et al, (2016) yang mengatakan bahwa anggota keluarga sembuh dan dapat menjalankan aktivitas dengan normal, menjalankan peran sesuai dengan struktur keluarga, tetap merawat, dan dapat mewujudkan keinginan keluarga.…”
unclassified