Struktur Komunitas dan Pola Sebaran Gastropoda pada Ekosistem Mangrove di Desa Bolihutuo, Kabupaten Boalemo, Gorontalo

Abstract

This study aimed to investigate the community structure and distribution pattern of Gastropods in the mangrove ecosystem Bolihutuo village. The study was conducted in February and July 2021 in two different stations. Community structure analysis carried out includes species composition, density, diversity, evenness, dominance, and distribution patterns by Morisita dispersion index. The results showed that 13 species of gastropods were found from 8 families, namely Cassidula nucleus, Littoraria palescens, Chicoreus capucinus, Nasarius distortus and Phrontis polygonata, Nerita planospira, Faunus ater, Pirenella alata, Cerithidea obtuse, Telescopium Telescopium, Terebralia palustris, Terebralia sulcata and Monodonta labio. Gastropod diversity of each station in June was relatively higher than observations in February. The distribution of Gastropods has a clustered, random, and uniform pattern.Keywords: Bolihutuo, Community structure, distribution pattern, Gastropods, Mangrove

Community Structure of Gastropods in the Coastal Waters of North Rupat District

“…Pola distribusi gastropoda di perairan pantai Kecamatan Rupat Utara berkisar 2,34-3,72, secara menyeluruh pada setiap stasiun bersifat mengelompok. Pola distribusi ini sejalan dengan penelitian [30] pada ekosistem mangrove di Desa Bolihutuo, Kabupaten Boalemo, Gorontalo yaitu mengelompok. Hal tersebut diduga karena faktor lingkungan yang optimal bagi kehidupan gastropoda dan untuk mempertahankan diri dari predator dan tipe substrat pasir yang cocok untuk kehidupan gastropoda.…”

Keanekaragaman dan Kelimpahan Gastropoda pada Ekosistem Mangrove Desa Kramat Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo

“…Lebih lanjut mereka menjelaskan bahwa aktivitas masyarakat di kawasan pesisir Desa Kramat berupa alih fungsi kawasan menjadi lahan pemukiman, lahan pertanian dan tambak serta rendahnya pengetahuan masyarakat telah menjadi faktor pendorong kerusakan mangrove di kawasan pesisir ini. Sedangkan di Desa Bolihutuo yang berdampingan langsung di sebelah timur Desa Kramat, permasalahan sampah menyebabkan degradasi mangrove yang berdampak pada gastropoda yang hidup pada kawasan mangrovenya (Daulima et al, 2021). Kondisi yang berlangsung tersebut diduga bisa menjadi ancaman dalam pengelolaan kawasan pesisir perairan Teluk Tomini pada umumnya dan secara khusus bagi kawasan pesisir Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.…”

“…Penelitian tentang keanekaragaman dan kelimpahan gastropoda pada ekosistem mangrove di Kecamatan Mananggu masih sangat terbatas. Penelitian terkait di kecamatan ini telah dilakukan dan terbatas pada perairan Desa Tabulo Selatan (Lasalu et al, 2015), terbaru di Desa Bolihutuo seperti yang dilaporkan oleh Daulima et al (2021). Sehingga dalam upaya menyediakan baseline evaluasi tekanan lingkungan dan sumberdaya hayati yang terjadi bagi rencana konservasi kawasan kawasan pesisir ini, maka penelitian gastropoda mangrove merupakan bagian penting yang perlu dilakukan.…”

Catatan Biodiversitas Gastropoda pada Ekosistem Mangrove Desa Kramat Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo

“…Namun, laporan penelitian yang relevan dari dua komunitas di Desa Kramat masih sedikit. Misalnya, Damanik (2010) dan Daulima et al (2021) menyatakan bahwa alih fungsi lahan karena kegiatan antropogenik telah menyebabkan kerusakan dan berkurangnya kawasan. Rawena et al (2020) melaporkan bahwa area hutan mangrove di Desa Kramat saat ini sekitar 11,80 Ha.…”