Structural performance of precast–prestressed hollow core slabs subjected to negative bending moments

Eltaly, Boshra; HasabElnaby, Youssef; Meleika, Nageh

doi:10.1007/s42107-018-0061-0

Cited by 7 publications

(2 citation statements)

References 16 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…It is a 3-D modeling and represented by twenty nodes. Every node has three DOFs: translations in z, y and x directions [22][23][24][25][26][27][28][29]. Figure 4 presents the geometry of the used elements.…”

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Torsion Behavior of Strengthened Reinforced Concrete Box Girders with Openings

Eltaly¹,

EL_Sayed²,

Meleka³

et al. 2022

Preprint

View full text Add to dashboard Cite

An experimental test program consisting of eleven reinforced concrete box girders with a length of 1300 mm, a cross-section of 350 x 350 mm and 200 x 200 mm an inner cross-section was carried out. Four control specimens were tested: two as box girders, one solid beam and one box girder with an opening. Two specimens with openings were retrofitted with steel plates and CFRP around the opening and two specimens without openings were retrofitted longitudinally with steel plates and CFRP sheets. Two specimens were strengthened with U-shaped steel plates and CFRP sheets. One specimen was strengthened with longitudinal and U-shaped CFRP sheets. All the specimens were tested under pure torsion up to failure. To validate the finite element model, numerical models were used and their results were compared to experimental results. After verification, different variables were studied such as the influence of the opening location, number of openings, area of the opening, change in longitudinal and transverse steel amount, and strengthening around the opening. The comparative study revealed that the number of openings and their dimensions are the most important factors influencing the torsional moment. Also, the strengthening around the opening compensates the torsional strength that was lost due to the opening.

show abstract

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Torsion Behavior of Strengthened Reinforced Concrete Box Girders with Openings

Eltaly¹,

EL_Sayed²,

Meleka³

et al. 2022

Preprint

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Selanjutnya adalah penelitian mengenai kinerja structural hollow core slab (HCS) pracetak pratekan yang mengalami momen lentur negatif. Penelitian kali ini dilakukan oleh (El-taly et al, 2018). Tujuan utama dari penelitian saat ini adalah untuk meningkatkan kinerja HCS pracetak-prategang ketika mengalami momen lentur negatif.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Validasi penggunaan Panel Half Slab Precast pada Perencanaan Ruko di Sumatera Utara

Rahmadia

Tarigan

2022

JSA

View full text Add to dashboard Cite

Salah satu inovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan kontruksi masa kini adalah penggunaan sistem beton precast diantaranya adalah pelat lantai precast. Penggunaan pelat lantai pracetak yang cukup sering digunakan adalah half slab precast. Pada penelitian ini, akan dilakukan simulasi pemodelan produk pelat lantai dan pelat atap menggunakan sistem half slab precast dengan penulangan one way slab pada fungsi ruko sebagai rumah tinggal dan perkantoran difokuskan untuk wilayah Sumatera Utara dengan 6 jenis tipe pelat, yaitu HS-1, HS-2, HS-3, HS-5 dan HS-6. Dengan simulasi pemodelan ini diharapkan tercipta produk half slab precast generasi Sumatera Utara yang dapat dipasarkan dan memenuhi kebutuhan konstruksi di wilayah Sumatera. Hasil dari penelitian ini yaitu tebal pelat rencana yang mengacu pada nilai minimum diperoleh dari kondisi pelat pada setiap kemungkinan kondisi tumpuan yaitu sebesar 16 cm. Momen terbesar terjadi pada pelat lantai tipe HS-3 dengan nilai momen 1388,45 kgm yang terletak pada tumpuan arah x. HS-3 memiliki dimensi total 650 mm x 300 mm, dengan dimensi half slab perparsial 124 mm x 290 mm. Besarnya lendutan yang terjadi pada pelat lantai dan pelat atap berdasarkan hasil analisis menggunakan software ETABS, memperlihatkan nilai lendutan sebesar 11,633 mm pelat lantai ruko yang difungsikan sebagai rumah tinggal, dan 15,131 mm pada pelat lantai ruko yang difungsikan sebagai perkantoran, serta 15,424 mm pada pelat atap, menunjukkan bahwa tipe baik pelat lantai ataupun pelt atap memenuhi persyaratan lendutan maksimum, sehingga dapat meminimalisir defleksi atau deformasi yang dapat berpengaruh negatif pada kekuatan atau kemampuan layan suatu struktur.

show abstract