2017
DOI: 10.1016/j.anl.2016.07.013
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stress hormonal changes in the brain and plasma after acute noise exposure in mice

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
8
0
4

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(12 citation statements)
references
References 18 publications
0
8
0
4
Order By: Relevance
“…Penelitian oleh Jin et al (2016) membahas tentang perubahan hormon pada tikus yang terpapar kebisingan akut dan memperoleh hasil terdapat peningkatan yang signifikan terhadap hormon norepinefrin (hormon stres) pada hippocampus tikus. 10 Sementara itu, penelitian Siswati dan Adriyani (2017) menyebutkan bahwa pada karyawan unit produksi PT. Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) dengan jumlah responden sebanyak 22 orang yang terpapar kebisingan rata-rata sebesar 90,8 dB(A) didapatkan hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan kenaikan tekanan darah sistolik, diastolik, dan denyut nadi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Penelitian oleh Jin et al (2016) membahas tentang perubahan hormon pada tikus yang terpapar kebisingan akut dan memperoleh hasil terdapat peningkatan yang signifikan terhadap hormon norepinefrin (hormon stres) pada hippocampus tikus. 10 Sementara itu, penelitian Siswati dan Adriyani (2017) menyebutkan bahwa pada karyawan unit produksi PT. Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) dengan jumlah responden sebanyak 22 orang yang terpapar kebisingan rata-rata sebesar 90,8 dB(A) didapatkan hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan kenaikan tekanan darah sistolik, diastolik, dan denyut nadi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…14,15 Kebisingan akut dapat memicu kondisi stres yang akan mengaktivasi sistem saraf simpatis dengan cara memproduksi hormon epinefrin dan norepinefrin yang menyebabkan pembuluh darah menjadi vasokontriksi sehingga menaikkan cardiac output dan resistensi perifer. 10,16 Ketika kondisi tubuh kekurangan O2 (hipoksia), CO2 (hipokapnia), dan kadar asam yang tinggi (asidosis) dalam darah, terutama kondisi saat seseorang terpapar asap rokok maupun sedang merokok menyebabkan kemoreseptor pada badan aorta dan karotis menjadi aktif, sehingga akan mengirimkan impuls eksitatorik ke pusat kardiovaskular dan berakibat meningkatnya tekanan darah dan denyut nadi. 17,18 Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah dan denyut nadi adalah paparan kebisingan di tempat kerja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Measurements of the levels of norepinephrine and cortisol in plasma were made according to a method described previously. 18…”
Section: Hplc Of Plasma Stress Hormonementioning
confidence: 99%
“…Kebisingan direspon oleh otak sebagai ancaman yang berhubungan dengan pelepasan hormon stress seperti epinephrine (18). Paparan bising berintensitas tinggi dapat mengaktifkan sistem saraf sehingga memicu perubahan hormon yang diperankan oleh Hipothalamic Pituitary Adrenal axis (HPA) (19).…”
Section: Kegiatanunclassified