2021
DOI: 10.1088/1755-1315/674/1/012011
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategy and facilitating model for small scale terasi business in the Camar Laut small enterprises

Abstract: The development of small and medium-sized enterprises (SMEs) needs to be carried out considering their significant role in the economic growth of a region. The efforts of the development of SMEs can be done by improving business management followed by arrangement business legality. Business legality is an important factor, especially for SMEs involved in food production which has an important role in food safety assurance for consumers. Business legality will simplify market access to expanding distribution an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan identifikasi bahan baku yang digunakan, terasi dibagi menjadiempat kelas, yaitu terasi kelas I yang terbuat dari udang rebon, kelas II dari udang rebon laut, kelas III dari campuran udang rebon dan ikan laut, dan kelas IV yang terbuat dari kepala udang dan ikan (Suwandi 2017). Desa Kuala Pusong Kapal Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh merupakan desa yang dikenal sebagai penghasil terasi udang tutok yang sudah turun temurun (Humairani et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan identifikasi bahan baku yang digunakan, terasi dibagi menjadiempat kelas, yaitu terasi kelas I yang terbuat dari udang rebon, kelas II dari udang rebon laut, kelas III dari campuran udang rebon dan ikan laut, dan kelas IV yang terbuat dari kepala udang dan ikan (Suwandi 2017). Desa Kuala Pusong Kapal Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh merupakan desa yang dikenal sebagai penghasil terasi udang tutok yang sudah turun temurun (Humairani et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified