Strategic Communication dalam Perspektif Ilmu Komunikasi

Abstract

Strategic communication is a new study and beginning to develop and it is concern to many parties. However, many writings in international journals have not been identified as including communication concepts and theories. This article attempts to explain strategic communication from the perspective of communication science. The method used in this research is literature review, considering that many strategic communication thinkers have initiated their writings using literature reviews. The result, from the four definitions, found that strategic communication is built on actors, then action, interaction and negotiation, and the last is meaning. Actors in strategic communication are not only single actors, but multiple actors. With multiple actors, strategic communication will be more important and relevant. Whereas action, interaction and negotiation, in strategic communication, it is not only action, but interaction and negotiation are the discussion. Finally, meaning in strategic communication is a process from multiple actors, where they simultaneously carry out actions, interactions and negotiations.

Analisis Framing Pemberitaan Chinese Aid to African Countries pada Media Online The Washington Post dan South China Morning Post

“…Salah satu konsep mendasar yang menggarisbawahi pengaruh media adalah konstruksi sosial. Media bertindak sebagai agen penting dalam proses ini dengan memilih, membingkai, dan menyajikan informasi dengan cara yang selaras dengan norma dan nilai sosial yang berlaku (Estaswara, 2021). Disengaja atau tidak, media berkontribusi dalam membentuk pemahaman kita terhadap berbagai isu, peristiwa, dan individu.…”

Analisis Pengembangan Wisata Urban di Kota Bontang dalam Perspektif Komunikasi Strategis

“…Berdasarkan gambaran di atas, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan wisata urban di Kelurahan Lok Tuan, Kota Bontang, dalam perspektif komunikasi strategis. Para tokoh Ilmu Komunikasi memiliki dua pandangan terkait pemaknaan komunikasi strategis yaitu single actor dan multiple actors (Estaswara, 2021). Pada pandangan single actor, aktor dalam organisasi merupakan pengelola dan masyarakat diluar organisasi menjadi objek komunikasi.…”

“…Sementara itu, dalam pandangan multiple actors aktor-aktor yang terlibat harus memainkan peran dengan setara sehingga proses komunikasi bersifat sirkuler (Van Ruler, 2020). Hubungan tersebut menggambarkan praktek komunikasi yang sulit direncanakan dan dikontrol (Van Ruler, 2020;Winkler & Etter, 2020), serta bersifat dinamis dan bottom-up (Estaswara, 2021). Heide et al (2018) dan van Ruler (2018) menyarankan kerangka Communicative Constitution of Organization (CCO) untuk mengkaji komunikasi strategis yang dilakukan oleh organisasi.…”

“…Komunikasi interpersonal menjadi bentuk yang efektif dalam penyebarluasan gagasan baru kepada masyarakat (Rohmah et al, 2020). Hal ini mendukung pandangan multiple actors dimana proses komunikasi antar aktor terjadi dalam kesetaraan dalam pertukaran pesan yang memungkinkan terjadinya interaksi maupun negosiasi untuk mencapai kesepakatan (Estaswara, 2021). Selain itu, penggunaan saluran media sosial sebagai aspek pelayanan pendukung (ancillary) juga ditemukan dalam analisis 4A baik pada daya tarik wisata existing maupun potensial.…”

“…Pada konteks organisasi Pemerintah, pandangan multiple actors dipandang efektif untuk membangun hubungan organisasi dan stakeholder eksternal yang kuat dan kolaboratif sebagai modal sosial pembangunan. Hubungan yang dibangun antara pemerintah dengan stakeholder eksternal ini harus memfasilitasi terjadinya interaksi dan negosiasi untuk membentuk keselarasan makna yang saling memengaruhi (Estaswara, 2021). Sementara itu, pandangan single actor tidak mungkin diubah dalam hubungan organisasi dengan stakeholder internal maupun stakeholder eksternal, mengingat karakter organisasi pemerintahan yang secara natural rigid dengan kultur birokrasi.…”