2018
DOI: 10.55916/frima.v0i1.186
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan

Abstract: Tujuan_Penelitian ini bertujuan untuk 1) menggambarkan bagaimana strategi yang digunakan perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya 2) Mengetahui faktor-faktor dalam meningkatkan kinerja karyawan 3) mengetahui hambatan dalam penerapan strategi.Desain/Metode_ Dalam penelitian ini metode yang di gunakan adalah metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui metode wawancara dan observasi.Temuan_Penelitian ini menemukan bahwa strategi peningkatan kinerja di perusahaan belum optimal.Implikasi_Hasil p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Yang keempat, faktor peraturan adalah aspek penting yang mengatur jalannya organisasi, karena jika peraturan ini tidak ada di dalam organisasi akan mendorong terjadinya kekacauan yang dapat merugikan organisasi. Semakin jelas peraturan itu dan peraturan itu dijalankan dengan baik, maka akan melahirkan karyawan yang taat dan disiplin dalam bekerja (Febriani, 2018). Jika peraturan itu diterapkan, maka tidak akan ada karyawan yang bekerja diluar ketentuan yang telah ditetapkan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Yang keempat, faktor peraturan adalah aspek penting yang mengatur jalannya organisasi, karena jika peraturan ini tidak ada di dalam organisasi akan mendorong terjadinya kekacauan yang dapat merugikan organisasi. Semakin jelas peraturan itu dan peraturan itu dijalankan dengan baik, maka akan melahirkan karyawan yang taat dan disiplin dalam bekerja (Febriani, 2018). Jika peraturan itu diterapkan, maka tidak akan ada karyawan yang bekerja diluar ketentuan yang telah ditetapkan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Ketidak pahaman pelaku usaha dalam memahami akuntansi akun menimbulkan kurang diminatinya dalam pembukuan keuangan yang terjadi, untuk itu dibutuhkan beberapa tahapan dalam menindak lanjuti kondisi tersebut mulai dari diskusi dengan pelaku usaha, memberikan materi yang sederhana tentang akuntansi, simulasi dan praktek melakukan pencatatan akuntansi sederhana, sehingga pelaku usaha mampu membuat laporan keuangan sederhana yang pada akhirnya pelaku usaha mengetahui kondisi keuangan dari usahanya. (Febriani & Singkawang, 2021) Dalam setiap perusahaan atau usaha memiliki kewajiban dalam menyajikan laporan keuangan meskipun itu transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban dengan standar akuntansi yang berlaku. (Fitri & Yozu, 2022) Pertanggungjawaban dalam penyajian laporan keuangan dibutuhkan tingkat pemahaman dan keterampilan yang mesti sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku, sehingga melakukan proses pencatatan dilakukan secara rinci dan terstruktur sesuai siklus akuntansi.…”
Section: Siklus Akuntansiunclassified