Abstract:Salah satu prioritas pembangunan di Indonesia adalah memperkuat daya saing bidang telematika. Fokus penelitian ini pada penyusunan framework rantai nilai kelompok usaha jasa telematika, sebagai langkah untuk menyusun strategi peningkatan daya saing. Data diperoleh dari wawancara terhadap pemangku kepentingan telematika mencakup regulator, asosiasi dan akademisi. Data diolah dengan metode Fuzzy Analitical Hierarchy Process, serta dilengkapi analisis SWOT. Hasilnya menunjukkan bahwa usaha konsultasi komputer mer… Show more
“…AHP sangat berguna sebagai alat dalam analisis pengambilan keputusan dan telah banyak digunakan dengan baik dalam berbagai bidang seperti peramalan, pemilihan karyawan, pemilihan konsep produk, dan lain-lain. AHP merupakan suatu teori pengukuran yang digunakan untuk menderivasi skala rasio baik dari perbandingan-perbandingan berpasangan (pairwise comparisons) diskrit maupun kontinu [15] [16]. Dalam mendefinisikan masalah dan perbandingan berpasangan (pairwise comparisons) diperlukan suatu hirarki pada penerapan AHP untuk menentukan hubungan dalam struktur tersebut.…”
Playground is a place where children can develop social, cognitive and physical development. Will be negative and may cause injury or injury if the playground is not designed according to the criteria. This research contains the efforts made to improve the safety and health of school-age education children in their playground. This study uses the AHP method by using a choice of software experts to make it easier to make alternative solutions decisions. By using 2 data methods, namely primary data and secondary data. Primary data obtained from preliminary observations and literature studies related to ergonomic children's playgrounds. Meanwhile, secondary data obtained from questionnaires given to the experts to provide alternative solutions to be used. There are 5 alternative solutions in this research. The alternative solution chosen was regular outreach to student guardians related to the safety and health of children in the playground with the highest proportion of 36.3%. the health party first for the material or the health party first. Instructions that will be conveyed to the guardian of students regarding efforts to minimize injury or the threat of danger to children in the playground.Taman bermain adalah tempat dimana anak bisa membangun perkembangan sosial, kognitif dan fisik. Akan menjadi negatif dan dapat menyebabkan luka atau cidera jika tempat bermain tidak dirancang sesuai sesuai dengan kriteria. Pada penelitian ini berisi tentang upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan anak pendidikan usia pra sekolah di tempat bermain mereka. Penelitian ini menggunakan metode AHP dengan menggunakan software expert choice untuk memudahkan didalam mengambil keputusan alternatif solusi. Dengan menggunakan 2 cara pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari observasi awal dan studi literatur terkait dengan tempat bermain anak yang ergonomis. Sedangkan data sekunder didapatkan dari kuisoner yang diberikan kepada pihak expert untuk memberikan alternatif solusi yang akan digunakan. Terdapat 5 alternatif solusi pada penelitian ini. Alternatit solusi terpilih adalah Sosialisasi secara rutin terhadap wali murid terkait keselamatan dan kesehan anak di tempat bermain dengan persentase tertinggi sebanyak 36,3%, Sebelum dilakukannya sosialisasi, guru TK telah mendapat arahan dari pihak yang ahli dibidang K3 ataupun pihak Kesehatan terlebihh dahulu untuk materi ataupun arahan yang akan disampaikan terhadap wali murid terkait upaya didalam meminimalisir cidera atau ancaman bahaya terhadap anak ditempat bermain.
“…AHP sangat berguna sebagai alat dalam analisis pengambilan keputusan dan telah banyak digunakan dengan baik dalam berbagai bidang seperti peramalan, pemilihan karyawan, pemilihan konsep produk, dan lain-lain. AHP merupakan suatu teori pengukuran yang digunakan untuk menderivasi skala rasio baik dari perbandingan-perbandingan berpasangan (pairwise comparisons) diskrit maupun kontinu [15] [16]. Dalam mendefinisikan masalah dan perbandingan berpasangan (pairwise comparisons) diperlukan suatu hirarki pada penerapan AHP untuk menentukan hubungan dalam struktur tersebut.…”
Playground is a place where children can develop social, cognitive and physical development. Will be negative and may cause injury or injury if the playground is not designed according to the criteria. This research contains the efforts made to improve the safety and health of school-age education children in their playground. This study uses the AHP method by using a choice of software experts to make it easier to make alternative solutions decisions. By using 2 data methods, namely primary data and secondary data. Primary data obtained from preliminary observations and literature studies related to ergonomic children's playgrounds. Meanwhile, secondary data obtained from questionnaires given to the experts to provide alternative solutions to be used. There are 5 alternative solutions in this research. The alternative solution chosen was regular outreach to student guardians related to the safety and health of children in the playground with the highest proportion of 36.3%. the health party first for the material or the health party first. Instructions that will be conveyed to the guardian of students regarding efforts to minimize injury or the threat of danger to children in the playground.Taman bermain adalah tempat dimana anak bisa membangun perkembangan sosial, kognitif dan fisik. Akan menjadi negatif dan dapat menyebabkan luka atau cidera jika tempat bermain tidak dirancang sesuai sesuai dengan kriteria. Pada penelitian ini berisi tentang upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan anak pendidikan usia pra sekolah di tempat bermain mereka. Penelitian ini menggunakan metode AHP dengan menggunakan software expert choice untuk memudahkan didalam mengambil keputusan alternatif solusi. Dengan menggunakan 2 cara pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari observasi awal dan studi literatur terkait dengan tempat bermain anak yang ergonomis. Sedangkan data sekunder didapatkan dari kuisoner yang diberikan kepada pihak expert untuk memberikan alternatif solusi yang akan digunakan. Terdapat 5 alternatif solusi pada penelitian ini. Alternatit solusi terpilih adalah Sosialisasi secara rutin terhadap wali murid terkait keselamatan dan kesehan anak di tempat bermain dengan persentase tertinggi sebanyak 36,3%, Sebelum dilakukannya sosialisasi, guru TK telah mendapat arahan dari pihak yang ahli dibidang K3 ataupun pihak Kesehatan terlebihh dahulu untuk materi ataupun arahan yang akan disampaikan terhadap wali murid terkait upaya didalam meminimalisir cidera atau ancaman bahaya terhadap anak ditempat bermain.
“…Metode Fuzzy TOPSIS merupakan pengembangan dari himpunan Fuzzy [5], [17]. Perbedaan antara himpunan Fuzzy dengan himpunan crisp adalah dimana himpunan fuzzy memiliki fungsi keanggotaan sedangkan himpunan crisp tidak memiliki.…”
In the flight industry, there are two highest costs such as fuel cost and crew cost. The crew cost is affected by pairings selected from flight schedule. This research will explain about selecting the set of selected pairings using Analytic Hierarchy Process (AHP) and Fuzzy Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution (Fuzzy TOPSIS). Before using either Fuzzy AHP or Fuzzy TOPSIS, it will be formed collection of the set of selected pairings using greedy algorithm. After collection of the set of selected pairings is formed, then we determine goal and criteria. The goal is selecting the set of selected pairings from some alternatives. For each the set of selected pairings, there are some criterions such as the number of deadhead, the number of pairing A2, the number of pairing A3, the number of pairing A4, the number of pairing A5, and the number of pairing A6. Based on simulation results, both AHP and Fuzzy TOPSIS can select and give the rank of priority in entire the set of selected pairings. Pada industri maskapai penerbangan, terdapat dua biaya yang sangat besar yaitu biaya bahan bakar dan biaya kru. Biaya kru dipengaruhi oleh pairing yang terpilih dari jadwal penerbangan. Pada penelitian ini akan dilakukan pemilihan himpunan pairing terpilih menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution (Fuzzy TOPSIS). Sebelum menggunakan AHP atau Fuzzy TOPSIS, akan dibentuk kumpulan dari himpunan pairing terpilih menggunakan greedy algorithm. Setelah kumpulan himpunan pairing terpilih terbentuk, maka dibentuk goal dan kriteria. Goal adalah memilih himpunan pairing terpilih dari beberapa alternative. Pada setiap himpunan pairing yang terpilih, terdapat beberapa kriteria seperti jumlah deadhead, jumlah pairing A2, jumlah pairing A3, jumlah pairing A4, jumlah pairing A5, dan jumlah pairing A6. Berdasarkan hasil perhitungan, metode AHP dan Fuzzy TOPSIS dapat memilih dan memberi peringkat prioritas pada pemilihan himpunan pairing terpilih.
“…Hal ini didukung hasil riset bahwa dengan melakukan analisis aktivitas rantai nilai, organisasi mampu mengeliminasi akti vitas dan menurunkan biaya sehingga mere ka bekerja efektif untuk mencapai keunggul an kompetitif (Clarke, Flanagan, & O'Neill, 2008). Riset lainnya menghasilkan temuan bahwa penyusunan framework rantai nilai kelompok usaha jasa telematika mendapat penekanan sebagai langkah untuk menyu sun strategi peningkatan daya saing (Tosida, Thaheer, & Maryana, 2015). Lebih jauh lagi, riset Queensland Public Sector menegaskan alasan/manfaat pengembangan mo del nilai yakni meningkatkan harapan klien, pe mangku kepentingan, dan masyarakat bah wa akses ke layanan publik akan mulus dan tidak membingungkan, meningkatkan nilai publik, dan meningkatkan kebutuhan untuk penyelarasan (sinergi) dalam rangka mening katkan efektivitas dan efisiensi layanan pub lik (Djamhuri & Amirya, 2015).…”
Penelitian ini bertu juan untuk menentukan pemetaan dan penerapan rantai nilai audit pada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Peneliti menggunakan metode studi eksploratif, yang didasarkan atas pengamatan, wawancara, dan telaah teoretis. Penelitian ini menunjukkan bahwa proses bisnis au dit dapat dipetakan dalam kerangka rantai nilai dilihat dari sisi aktivitas utama maupun aktivitas pendukung. Selain itu, penerapannya mem berikan nilai tambah bagi pengguna. Namun, peneliti masih menemu kan kelemahan dalam penerapan konsep rantai nilai, yaitu proses bisnis yang belum dituangkan dalam format baku, seperti Standar Operasional Prosedur.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.