Strategi Pengembangan Umkm Dan Koperasi Dalam Meningkatkan Komunitas Ekspor Kopi Arabica Di Kabupaten Aceh Tengah

Abstract

Kehadiran kopi Arabica Gayo kini telah menjadi varitas yang begitu diminati baik para pecinta kopi lokal dan dunia, hadirnya varian kopi ini tentu telah memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat sekitar khususnya para petani dan pelaku usaha UMKM dalam meningkatkan kualitas kopi Arabica. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi serta kendala UMKM dalam meningkatkan kualitas komunitas ekspor kopi arabika di Kabupaten Aceh Tengah. Metode penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini sangat bermanfaat serta dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan Lembaga Keuangan Baik bank dan Non bank untuk terus focus dalam memberikan akses permodalan yang cukup bagi petani, pelaku UMKM dan koperasi guna mendongkrak kualitas produksi kopi Arabica Gayo yang unggul sebagai salahsatu produk filantropi Indonesia untuk dunia.

Strategi Pemasaran Bubuk Kopi Gayo Specialty “Nagayo” di Desa Simpang Peut Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya (Studi Kasus UD. Nagan Roasting)

“…Dengan demikian, UMKM Kopi Gayo telah terbukti dapat mengembangkan potensi daerah (Ulya, 2021). Namun kurangnya modal, akses pasar dan teknologi dan kualitas masih menjadi permasalah yang harus diselesaikan oleh pelaku usaha dan pemerintah (Ikhsan Fajri Zuliani & Safwandi, 2023). Selain itu, keberhasilan suatu usaha yang menjual produk kopi organik akan sangat bergantung pada penilaian konsumen, kuantitas produk dan jenis serta mutu merupakan faktor yang paling menarik minat konsumen (Bambang et al, 2017).…”