2019
DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i1.483
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Mempertahankan Eksistensi Batik Tulis dan Peningkatan Daya Saing Pengrajin di Desa Sekardangan Sidoarjo

Abstract: Mitra PKM kami adalah Ibu Sugiati, berusia 64 tahun, bertempat tinggal di Jl. Wahidin III, RT. 3 RW. 1, Sidoarjo, yang terus berjuang mempertahankan eksistensi dan meningkatkan daya saing batik tulis Sekardangan. Hanya tinggal beliau pengrajin yang ada di Desa Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, sebagai suatu sentra batik tulis selain batik Jetis, batik Kenongo, dan batik Kedungcangkring. Masalah yang dihadapi: 1) Bidang produksi: (a) Ketersediaan bahan baku dan ketidakmenentuan harga, (b) Ti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

2
3

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Jumlah pengrajin tempe di Desa Sepande Kecamatan Candi ini merupakan terbesar diantara 37 desa lain telah menjadi penopang ekonomi di Kabupaten Sidoarjo (Prasetyo, 2017) dari sentra usaha makanan dan minuman (Tjahjani et al, 2011). Meski tempe merupakan usaha rumahan secara turun temurun namun dapat bertahan hingga kini, karena memiliki ciri khas rasa gurih dengan komposisi kedelai lebih padat dibandingkan tempe buatan dari daerah lain, sehingga sangat perlu dikembangkan (Prasetyo, 2017), di antara berbagai masalah yang dihadapi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jumlah pengrajin tempe di Desa Sepande Kecamatan Candi ini merupakan terbesar diantara 37 desa lain telah menjadi penopang ekonomi di Kabupaten Sidoarjo (Prasetyo, 2017) dari sentra usaha makanan dan minuman (Tjahjani et al, 2011). Meski tempe merupakan usaha rumahan secara turun temurun namun dapat bertahan hingga kini, karena memiliki ciri khas rasa gurih dengan komposisi kedelai lebih padat dibandingkan tempe buatan dari daerah lain, sehingga sangat perlu dikembangkan (Prasetyo, 2017), di antara berbagai masalah yang dihadapi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Digital marketing sendiri bisa memajukan pengrajin batik lokal melalui implementasi penjualan melalui instagram [20]. Adanya akun media sosial ini mendorong UMKM agar bisa mencapai kemandirian kelancaran dalam produksi [21]. Namun pembuatan akun media sosial sebagai sarana untuk media penjualan ini masih emiliki kekurangan.…”
Section: Akun Digital Marketingunclassified
“…Seiring dengan modernisasi dan perkembangan teknologi, minat generasi muda terhadap batik tulis cenderung menurun. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya penerus dalam melestarikan dan mengembangkan keterampilan tradisional batik tulis [8]. Produksi batik tulis membutuhkan bahan baku yang berkualitas, seperti kain katun dan lilin khusus.…”
Section: Pendahuluanunclassified