2012
DOI: 10.1111/j.1467-8322.2012.00885.x
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strange powers: Conservation, science, and transparency in an indigenous political project (Respond to this article at http://www.therai.org.uk/at/debate)

Abstract: The Cofán people of Amazonian Ecuador are important players within global movements for indigenous rights and biodiversity conservation. Scholars, non‐governmental organizations, and donor agencies laud their efforts to protect more than 430,000 hectares of forestland from an expanding colonization front, the transnational petroleum industry, and the spillover of violence from the Colombian civil war and drug trade. In this article, I examine how a set of discourses surrounding indigenous politics enable and c… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 16 publications
(4 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kasus-kasus dalam konservasi taman nasional menggambarkan masalah dan kebijakan tata kelola hutan, berada dalam hubungan-hubungan majemuk, kompleks, koersif, bersitegang, dan kolaboratif. Sejumlah literatur telah menunjukkan situasi-situasi politik pengaturan itu dengan mempelajari lagi formasi identitas baru dari interaksi perbedaan sistem ekonomi-politik, reproduksi sosial, penguatan agensi individu, praktik pemberdayaan wali masyarakat, serta hubungan-hubungan kapitalis di masa sekarang (Li 2000(Li , 2007a(Li , 2008Cepek 2008Cepek , 2012Wenk 2012). Oleh karenanya, intervensi kebijakan taman nasional adalah produk campuran kepentingan, sebuah intervensi dengan bahasabahasa moralitas untuk menjamin keadilan, moral, dan hak asasi (Mosse 2004;West, Igoe, dan Brockington 2006;Carrier dan West 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kasus-kasus dalam konservasi taman nasional menggambarkan masalah dan kebijakan tata kelola hutan, berada dalam hubungan-hubungan majemuk, kompleks, koersif, bersitegang, dan kolaboratif. Sejumlah literatur telah menunjukkan situasi-situasi politik pengaturan itu dengan mempelajari lagi formasi identitas baru dari interaksi perbedaan sistem ekonomi-politik, reproduksi sosial, penguatan agensi individu, praktik pemberdayaan wali masyarakat, serta hubungan-hubungan kapitalis di masa sekarang (Li 2000(Li , 2007a(Li , 2008Cepek 2008Cepek , 2012Wenk 2012). Oleh karenanya, intervensi kebijakan taman nasional adalah produk campuran kepentingan, sebuah intervensi dengan bahasabahasa moralitas untuk menjamin keadilan, moral, dan hak asasi (Mosse 2004;West, Igoe, dan Brockington 2006;Carrier dan West 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified