“…Kasus-kasus dalam konservasi taman nasional menggambarkan masalah dan kebijakan tata kelola hutan, berada dalam hubungan-hubungan majemuk, kompleks, koersif, bersitegang, dan kolaboratif. Sejumlah literatur telah menunjukkan situasi-situasi politik pengaturan itu dengan mempelajari lagi formasi identitas baru dari interaksi perbedaan sistem ekonomi-politik, reproduksi sosial, penguatan agensi individu, praktik pemberdayaan wali masyarakat, serta hubungan-hubungan kapitalis di masa sekarang (Li 2000(Li , 2007a(Li , 2008Cepek 2008Cepek , 2012Wenk 2012). Oleh karenanya, intervensi kebijakan taman nasional adalah produk campuran kepentingan, sebuah intervensi dengan bahasabahasa moralitas untuk menjamin keadilan, moral, dan hak asasi (Mosse 2004;West, Igoe, dan Brockington 2006;Carrier dan West 2009).…”