Stimulation and Development of Intellectual Abilities in Preschool-Age Children

Abstract

The paper is focused on the investigation of impact of created experimental natural scientific programme for preschool-age children. Our programme concentrates on physics teaching adapted for preschool age in which children have possibilities to make experiments themselves-empirical cognition. Its innovation with respect to other stimulation programmes implemented in the past consists of including connection and thus developing a wide spectrum of intellectual abilities. Primarily, we are focusing on the impact of stimulation programme research on selected psychological variables, specifically intellectual abilities-intellectual maturity. Its second aim is to compare and test the validity of drawing tests designed for intellectual-level investigation of preschool-age children, school maturity, and school readiness. The obtained results do not provide evidence in support of the stimulation programme on developing intellectual/conceptual maturity. The results of the second part of the research (i.e., drawing) shows that the indicative level of intellect, perception, and motor maturity are closely related.

The Correlation Between Knowledge of Family Development Tasks and the Application of Developmental Stimulation in Pre-School Aged Children

“…Kemampuan motorik kasar, motorik halus, bahasa dan kognitif serta kemampuan bersosialiasasi, kemandirian dan emosional merupakan kemampuan dasar anak yang perlu mendapatkan stimulasi yang terarah. Pemberian stimulasi ini akan efektif jika diberikan sesuai dengan kebutuhan tahap perkembangannya (Valovičová et al, 2020). Penelitian yang dilakukan Kim et al, (2021) menyebutkan bahwa stimulasi dini untuk mendukung perkembangan optimal dikalangan anak-anak akan mempengaruhi lintasan kehidupan anak selanjutnya.…”

The Relationship of Stimulation Implementation with Developmental Abilities in Pre-school Age Children

“…Gangguan perkembangan pada anak yang tidak sesuai dengan usia dapat menyebabkan anak tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, anak selalu bergantung dan tidak mampu mandiri, masa perkembangan yang terabaikan akan mengakibatkan terjadinya penyimpangan perkembangan anak (Ren & Xu, 2019) Salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar terhdapa perkambangan anak adalah faktor stimulasi. Stimulasi adalah rangsangan yang berasal dari lingkungan eksternal anak, jika seorang anak mendapatkan stimulasi yang tepat dan nutrisi yang adekuat maka perkembangan anak dapat lebih cepat jika dibandingkan dengan anak yang sedikit atau tidak mendapat stimulasi (Valovičová et al, 2020).…”

“…Penelitian yang dilakukan tentang pengaruh pemberian stimulasi selama satu jam perhari selama tiga bulan pada masa perkembangan anak menunjukkan hasil perkembangan anak berlangsung optimal dan sesuai tahap perkembangannya pada kelompok yang dilakukan intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (Valovičová et al, 2020). pada saat ini banyak orang tua yang tidak memahami bahwa pola asuh dan stimulus yang diberikan kepada anak setiap harinya akan berpengaruh terhadap perkembangan anak (Marhaeni Pudji Astuti et al, 2018).…”

How Kindergarten Teachers Assess Their Own Professional Competencies

“…According to [11], it is important to develop a "positive emotional relation to nature, diversity, and beauty, and teach them to use and protect them at the same time. Particular educational areas are developed later" (p. 2) in the children of pre-school age.…”