Steam Oxidation of Zirconium–Yttrium Alloys from 500–$$1100\,^{\circ }\text {C}$$

Mouche, Peter A.; Heuser, Brent J.

doi:10.1007/s11085-018-9878-x

Cited by 4 publications

(2 citation statements)

References 30 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penambahan logam unsur tanah jarang Re pada paduan logam NiAl juga dapat meningkatkan ketahan patah dan oksidasi pada temperatur 1000 °C [9]. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penambahan ytrrium pada zirkonium juga dapat meningkatkan ketahan oksidasi pada temperatur 900 °C dalam lingkungan uap air [10].…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Hasil karakterisasi dengan mikroskop optik ditunjukkan pada Gambar 2 terlihat bahwa ketiga paduan memiliki mikrostruktur berupa basketwave serta parallel plate sesuai dengan penelitian sebelumnya. Hasil peleburan untuk paduan Zr-0.85Sn-0.4Nb-0.4Fe-0.1Cr-0.05Cu menghasilkan mikro struktur dengan bentuk basketwave dan parallel plate [10,11]. Mikrostruktur basketwave tersebut mempunyai karakteristik bentuk plat berwarna putih yang merupakan fasa β-Zr sedangkan yang berwarna hitam murupakan fasa α-Zr.…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Ketahanan Oksidasi Zirkaloy-4 yang Dipadu dengan Yttrium Pada Suhu Tinggi

Immanuel

Ambardi²,

Prajitno³

2019

urania

View full text Add to dashboard Cite

KETAHANAN OKSIDASI ZIRCALOY-4 YANG DIPADU DENGAN YTTRIUM PADA TEMPERATUR TINGGI. Yttrium merupakan salah satu logam unsur tanah jarang yang digunakan untuk memperbaiki sifat logam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan Yttrium terhadap ketahanan oksidasi paduan zirkonium-4 pada temperatur tinggi dengan menggunakan metode oksidasi isothermal pada temperatur 900 °C dan 1000 °C. Penelitian ini dilakukan dengan tiga (3) variasi konsentrasi yttrium yaitu 0 % berat, 0,5 % berat dan 1 % berat dan sebagai pemadu pada zircaloy-4 (Zr, Sn, Fe, dan Cr). Proses oksidasi isotermal dilakukan pada temperatur 900 °C dan 1000 °C dengan waktu pemanasan 9 jam terhadap sampel as cast di dalam tungku tabung. Sampel zircaloy-4 yang telah dioksidasi kemudian dilakukan pengujian meliputi metalografi, kekerasan, X-Ray Difraction (XRD) dan pengukuran ketebalan oksida. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kandungan variasi yttrium tidak mempengaruhi nilai kekerasan yang berarti. Semakin besar kandungan yttrium yang ditambahkan mengakibatkan nilai kekerasan semakin menurun, namun penambahan unsur yttrium dapat mempengaruhi ketahanan oksidasi pada temperatur tinggi yang ditunjukkan oleh perubahan grafik ketebalan oksida serta morfologi permukaan oksidasi dari setiap sampel yang dianalisis.Kata Kunci : zircaloy-4, oksidasi isotermal, variasi yttrium.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified