2019
DOI: 10.31596/jcu.v8i1.300
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Status Perkawinan Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Di PSTW Sinta Rangkang Tangkiling Kalimantan Tengah

Abstract: Proses penuaan adalah hal yang alamiah dialami oleh semua manusia yaitu dengan  adanya kehilangan kemampuan jaringan organ tubuh dalam memperbaiki diri dan bersifat irreversible.  Lansia merupakan tahapan akhir dari siklus kehidupan dalam  proses penuaan dengan perubahan-perubahan pada aspek fisik atau fisiologi, psikologi, dan sosial  (Miller, 2004). Faktor tersebut mempengaruhi kualitas hidup lansia karena mempunyai hubungan signifikan terhadap angka kesakitan, kematian dan mempengaruhi usia harapan hidup la… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Lansia yang hidup sendiri atau ditinggal oleh orang yang dicintai tanpa ada dukungan teman atau keluarga berdampak pada perubahan status gizinya, oleh karena itu guna memenuhi kebutuhannya dibutuhkan dukungan dari keluarga (Yuniarti dan Putri, 2019). Pasangan hidup lansia yang selalu berada disampingnya, membuat lansia memiliki teman bicara, teman curhat dan berkeluh kesah tentang kebahagiaan maupun kesedihan, sehingga dengan koping lansia yang positif serta dukungan positf dari pasangan akan meningkatkan kualitas hidup lansia (Astuti, 2019).…”
Section: Distribusi Jenis Kelamin Pekerjaan Pendidikan Dan Status Pernikahanunclassified
“…Lansia yang hidup sendiri atau ditinggal oleh orang yang dicintai tanpa ada dukungan teman atau keluarga berdampak pada perubahan status gizinya, oleh karena itu guna memenuhi kebutuhannya dibutuhkan dukungan dari keluarga (Yuniarti dan Putri, 2019). Pasangan hidup lansia yang selalu berada disampingnya, membuat lansia memiliki teman bicara, teman curhat dan berkeluh kesah tentang kebahagiaan maupun kesedihan, sehingga dengan koping lansia yang positif serta dukungan positf dari pasangan akan meningkatkan kualitas hidup lansia (Astuti, 2019).…”
Section: Distribusi Jenis Kelamin Pekerjaan Pendidikan Dan Status Pernikahanunclassified
“…Berbeda dengan hasil penelitian yang menyatakan lansia yang berstatus menikah secara psikologis dapat memberikan dukungan atau semangat untuk melakukan aktivitas mandiri dan secara ekonomi dibantu oleh suaminya dalam mengatur keuangan sendiri dan berbelanja [20]. Dengan adanya pasangan hidup membuat lansia memiliki teman curhat, teman bicara dan berkeluh kesah, sehingga dengan adanya dukungan dan koping lansia yang positif akan meningkatkan kualitas hidup lansia [23]. Selain itu lansia yang kehilangan pasangan dapat mengakibatkan depresi dimana depresi merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tindakan kekerasan [12].…”
Section: Status Pernikahanunclassified