2019
DOI: 10.15578/jkpi.11.2.2019.125-137
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Status Pengelolaan Perikanan Skala Kecil Berbasis Zonasi Di Wilayah Perairan Kabupaten Bangka

Abstract: Pemanfaatan wilayah perairan di sekitar Pulau Bangka oleh sektor perikanan khususnya perikanan skala kecil semakin terdesak akibat daerah penangkapan ikan (DPI) yang semakin berkurang dikarenakan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di laut semakin bertambah. Hal ini menyebabkan ruang gerak nelayan semakin sempit. Penelitian ini bertujuan untuk menilai status keragaan pengelolaan perikanan skala kecil berdasarkan Zona DPI yang dibagi menjadi 3, yaitu Zona A (DPI dengan IUP aktif), Zona A1 (DPI dengan IUP non … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 8 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Banyaknya permintaan masyarakat dan harganya yang cukup tinggi dari ikan layang biru menimbulkan dampak baik itu dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah pendapatan dan ekonomi nelayan akan semakin membaik, karena harganya yang cukup tinggi (Mardyani et al 2019). Namun, dampak negatifnya adalah degradasi stok karena eksploitasi tidak terkontrol (Kasim et al 2017).…”
Section: Menurutunclassified
“…Banyaknya permintaan masyarakat dan harganya yang cukup tinggi dari ikan layang biru menimbulkan dampak baik itu dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah pendapatan dan ekonomi nelayan akan semakin membaik, karena harganya yang cukup tinggi (Mardyani et al 2019). Namun, dampak negatifnya adalah degradasi stok karena eksploitasi tidak terkontrol (Kasim et al 2017).…”
Section: Menurutunclassified
“…Dengan potensi sumberdaya ikan melimpah yang dapat menjadi salah satu penggerak pembangunan ekonomi daerah berbasis sumberdaya alam, pemanfaatan sumberdaya memerlukan strategi pengelolaan yang tepat dengan memperhatikan isu dari kondisi terkini dan permasalahan yang timbul dalam pemanfaatan sumberdaya guna menjaga kelestarian sumberdaya perikanan yang melipti dimensi ekologi, teknologi penangkapan, sosial dan ekonomi (Adel et al, 2016;Kasim et al, 2017;Prasetyo et al, 2018;Putra et al, 2021). Berdasarkan perhatian isu dan permasalahan tersebut kemudian dapat diidentifikasi faktor keberlanjutannya (Mardyani et al, 2019;Ninef et al, 2019) sehingga diharapkan strategi kebijakan pengelolaan dapat dirumuskan berdasarkan hal tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perikanan tangkap di Kabupaten Bangka berdasarkan data Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sampai dengan tahun 2018 didominasi oleh nelayan kecil dengan kapal motor tempel berukuran kurang dari 5 GT sejumlah 1.414 unit atau mencapai 56,86% dari total armada tangkap yang ada di perairan Kabupaten Bangka sebanyak 2.487 unit (Mardyani, Kurnia, & Adrianto, 2019). Adapun produksi perikanan di Kabupaten Bangka terus mengalami fluktuasi dengan nilai produksi cenderung meningkat selama kurun waktu 5 tahun terakhir (2013)(2014)(2015)(2016)(2017)(2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konflik kepentingan antara nelayan dan penambang adalah permasalahan utama bagi keberlanjutan kedua sektor ini (Ramadona et al, 2020). Menurut Agustinus (2018) dan KIARA (2013), dominasi pertambangan timah pada wilayah perairan menjadikan akses nelayan terhadap wilayah penangkapan ikan menjadi sulit akibat kapal-kapal timah beroperasi mulai dari pesisir sampai radius 2 mil sehingga nelayan melaut lebih jauh dengan waktu yang lebih lama (Mardyani et al, 2019). Nelayan lokal yang sepenuhnya bergantung pada ekosistem pesisir merupakan kelompok masyarakat pesisir yang terdampak langsung oleh aktifitas penambangan (Helmi & Satria, 2012;Rosyida & Sasaoka, 2018).…”
Section: Permasalahanunclassified