ABSTRAKStabilitas merupakan salah satu aspek keselamatan dari sebuah desain kapal. Penelitian ini dilakukan di Palabuhanratu menggunakan desain kapal ikan berukuran 20 GT. Pada penelitian ini dilakukan analisis stabilitas pada 5 kondisi pembebanan kapal sehingga menghasilkan kapal yang baik sesuai standarisasi yang telah ditetapkan. Analisis stabilitas yang digunakan untuk mendapatkan lengan penegak GZ dilakukan dengan bantuan perangkat lunak untuk periode oleng menggunakan rumus International Maritime Organization (IMO) dan untuk mengetahui tinggi gelombang menggunakan rumus angkatan laut Jerman. Dari hasil penelitian menunjukkan kelima kondisi pembebanan yang terjadi di kapal memiliki stabilitas yang baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO), periode oleng yang terjadi pada kapal berdasarkan kelima kondisi pembebanan berkisar 2,47-3,04 detik dan tinggi gelombang maksimal yang diterima oleh kapal sebesar 1,41 m dengan panjang gelombang sebesar 15,2 m.
ABSTRACTStability is one of the safety aspects of a ship design. This research was carried out at Palabuhanratu by using 20 GT fishing vessel design. This research investigated stability analysis for five ship loading conditions in order to produce a good ship with appropriate standardization which has been established. Stability analysis, which is used to obtain righting lever GZ, is conducted by the use of software, whereas the rolling period is calculated using the International Maritime Organization (IMO) formula and the calculation of wave height is carried out using German's navy formula. The result of research showed that the five loading conditions that occur in ship have good stability in accordance with International Maritime Organization (IMO) criteria. The rolling period of the fifth loading conditions varied between 2,47 seconds and 3,03 seconds, whilst the maximum wave height of the ship is 1,41 m together with wavelength of 15,2 m.