“…Kurang kepercayaan terhadap orang lain, menganggap masalah harus diselesaikan secara mandiri dan takut untuk menyusahkan orang lain, serta menanggap dirinya lemah jika menceritakan suatu masalah pada orang lain juga merupakan beberapa faktor penyebab orang dengan resiko perilaku bunuh diri (Dadašev, Skruibis, Gailienė, Latakienė, & Grižas, 2016). Pada individu tertentu biasanya juga kerap menganggap bahwa masalah yang mereka dapatkan merupakan tanda bahwa mereka merasa ditinggal oleh Tuhan, merasa dihukum, merasa bahwa orang lain tidak menghormati keyakinan agamanya, seringkali menghubungkan suatu masalah dengan peristiwa gaib yang ada hubungannya dengan setan, serta seringkali tidak mampu menemukan makna dalam hidupnya (Krause, Pargament, & Ironson, 2017). Pada orang tua dewasa, kesulitan keuangan, keterbatasan fungsional, depresi, kekurangan fisik pada anak-anak, masalah dalam sosial, kesepian, dan tempat tinggal perkotaan secara signifikan terkait dengan pemikiran bunuh diri (H. Li, Xu, & Chi, 2016).…”