2017
DOI: 10.1007/s00024-017-1507-0
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Spatio-Temporal Modeling of Seismic Provinces of Iran Using DBSCAN Algorithm

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(3 citation statements)
references
References 14 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil cluster menunjukkan bahwa kualitas cluster yang diperoleh mewakili berbagai zona seismik sesuai dengan peta seismik India Bureau of India Standards IS 1892:2022. Algoritma DBSCAN banyak digunakan untuk clustering gempabumi secara spasial seperti yang dilakukan oleh (Kazemi-Beydokhti et al, 2017) pada penelitiannya yaitu, melakukan pengelompokkan gempabumi di Iran menggunakan algoritma DBSCAN dengan tujuan untuk mengembangkan model kegempaan secara spatio-temporal di Iran berdasarkan kemiripan perilaku seismik dalam bentuk cluster terpisah. Hasil clustering menunjukkan kemiripan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Mojarab et al, 2014) dan (Ansari et al, 2009) pada daerah yang disajikan di dalam model.…”
Section: Penelitian Terkaitunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil cluster menunjukkan bahwa kualitas cluster yang diperoleh mewakili berbagai zona seismik sesuai dengan peta seismik India Bureau of India Standards IS 1892:2022. Algoritma DBSCAN banyak digunakan untuk clustering gempabumi secara spasial seperti yang dilakukan oleh (Kazemi-Beydokhti et al, 2017) pada penelitiannya yaitu, melakukan pengelompokkan gempabumi di Iran menggunakan algoritma DBSCAN dengan tujuan untuk mengembangkan model kegempaan secara spatio-temporal di Iran berdasarkan kemiripan perilaku seismik dalam bentuk cluster terpisah. Hasil clustering menunjukkan kemiripan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Mojarab et al, 2014) dan (Ansari et al, 2009) pada daerah yang disajikan di dalam model.…”
Section: Penelitian Terkaitunclassified
“…Metode ini pertama kali dikenalkan oleh Ester et al, 1996 yang menerapkan nilai minimum parameter input dan untuk mengelompokkan database spasial yang besar (Daszykowski & Walczak, 2009). Metode ini merupakan metode pengelompokan berdasarkan kepadatan dan cocok diterapkan pada data yang besar (Kazemi-Beydokhti et al, 2017). Algortima DBSCAN dapat digunakan untuk mendeteksi data outlier atau noise dan tidak perlu menentukan jumlah cluster terlebih dahulu (Algorithm, 2021).…”
unclassified
“…One of the most commonly used density-based clustering algorithms is density-based spatial clustering of applications with noise (DBSCAN). This algorithm was proposed in 1996 [9] and is still widely used today [43][44][45][46]. One of the advantages of this method is the ability to extract clusters of arbitrary shape in dense regions and recognize noise points.…”
Section: Density-based Spatial Clustering Of Applications With Noisementioning
confidence: 99%