2022
DOI: 10.1016/j.jenvman.2021.113778
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Spatial-temporal evolution of coupling relationship between land development intensity and resources environment carrying capacity in China

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

2
29
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 64 publications
(36 citation statements)
references
References 51 publications
2
29
0
5
Order By: Relevance
“…Simulasi tutupan lahan tahun 2031 merupahkan simulasi kedua, dalam tahap ini dengan menggunakan driving factors dan akurasi transisi potensial yang sama seperti pada simulasi pertama, namun menggunakan nilai makrovian yang berbeda (Tabel 4), sehingga akan menghasilkan model tahun 2031 Hasil simulasi tutupan lahan Kecamatan Sirimau tahun 2031 dapat digunakan sebagai informasi dalam mengevaluasi RTRW Kota Ambon tahun 2011-2031 dan juga sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan terkait penataan dan pemanfaatan ruang kedepannya. Peningkatan perkembangan lahan permukiman yang tidak terkendali dapat menyebabkan penurunan daya dukung lingkungan (Tan et al, 2022) dan kerusakan lingkungan (Shang & Wu, 2022). Oleh karena itu hasil analisis dan prediksi tutupan lahan ini dapat memberikan solusi dalam penataan penggunaan lahan Kota Ambon ke depan berdasarkan SDGs.…”
Section: Simulasi Tutupan Lahan Tahun 2031unclassified
“…Simulasi tutupan lahan tahun 2031 merupahkan simulasi kedua, dalam tahap ini dengan menggunakan driving factors dan akurasi transisi potensial yang sama seperti pada simulasi pertama, namun menggunakan nilai makrovian yang berbeda (Tabel 4), sehingga akan menghasilkan model tahun 2031 Hasil simulasi tutupan lahan Kecamatan Sirimau tahun 2031 dapat digunakan sebagai informasi dalam mengevaluasi RTRW Kota Ambon tahun 2011-2031 dan juga sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan terkait penataan dan pemanfaatan ruang kedepannya. Peningkatan perkembangan lahan permukiman yang tidak terkendali dapat menyebabkan penurunan daya dukung lingkungan (Tan et al, 2022) dan kerusakan lingkungan (Shang & Wu, 2022). Oleh karena itu hasil analisis dan prediksi tutupan lahan ini dapat memberikan solusi dalam penataan penggunaan lahan Kota Ambon ke depan berdasarkan SDGs.…”
Section: Simulasi Tutupan Lahan Tahun 2031unclassified
“…Perubahan tutupan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat mengakibatkan keprihatinan dalam pengendalian sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan dalam skala lokal dan global (Zheng et al, 2015). Peningkatan jumlah penduduk yang sejalan dengan meningkatnya kegiatan manusia diberbagai sektor terutama sektor ekonomi, sehingga kebutuhan akan sumber daya lahan juga akan meningkat (Teklay et al, 2021), sedangkan keberadaan lahan yang tetap mengakibatkan terjadinya penurunan daya dukung lingkungan (Tan et al, 2022) dan kerusakan lingkungan (Shang dan Wu, 2022). Oleh karena itu, pemanfaatan dan efisiensi tutupan lahan wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) harus ditingkatkan berdasarkan perencanaan tutupan lahan yang rasional dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Tian et al, 2016), sehingga perlu adanya peningkatan dan pengelolaan potensi pengembangan wilayah berdasarkan rencana tata ruang yang sudah diatur (Mohamed dan Worku, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…NGP is affected by nature, economy, society, and institutions. Owing to the comprehensive effect of various factors, the driving factors of NGP are distinct at different scales, but they mainly include subjective factors from farmers themselves, the objective natural environment of cultivated land, and socioeconomic factors [45][46][47][48][49].…”
Section: Drivers Of Ngpmentioning
confidence: 99%