2023
DOI: 10.3390/agriculture13081609
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sorghum Contribution to Increased Income and Welfare of Dryland Farmer Households in Wonogiri, Indonesia

Abstract: Sorghum is uniquely adapted to dryland and used by the Indonesian government to optimize the utilization of dryland and increase farmers’ incomes. The objective of this study was to analyze the contribution of sorghum to increasing income and the level of welfare of dryland farmer households in Wonogiri, Central Java, Indonesia. The study was conducted from October to December 2022 using a survey method through direct interviews with purposively selected sorghum-growing farmers. A set of questions included hou… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 67 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Pupuk NPK yang digunakan petani antara 350-1000 kg/ha dengan rata-rata 725 kg/ha, dan penggunaan pupuk kandang ayam antara 500-200 kg/ha dengan rata-rata 750 kg/ha. Penggunaan pupuk tersebut masih di bawah dosis yang diperlukan tanaman berdasarkan hasil analisis tanah, yaitu pemupukan untuk tanaman kentang di daerah penelitian adalah pupuk NPK sebanyak 750 kg/ha dan pupuk kandang ayam sebanyak 20 ton/ha (Sahara et al 2022). Ketidaksesuaian jumlah pupuk menyebabkan produksi yang tidak optimal, sebagaimana pendapat Setiawan dan Inayati (2020) bahwa pupuk merupakan bahan yang ditambahkan pada media tanam untuk memenuhi kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman sehingga dapat memengaruhi produksi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Keragaan Penggunaan Input Produksiunclassified
“…Pupuk NPK yang digunakan petani antara 350-1000 kg/ha dengan rata-rata 725 kg/ha, dan penggunaan pupuk kandang ayam antara 500-200 kg/ha dengan rata-rata 750 kg/ha. Penggunaan pupuk tersebut masih di bawah dosis yang diperlukan tanaman berdasarkan hasil analisis tanah, yaitu pemupukan untuk tanaman kentang di daerah penelitian adalah pupuk NPK sebanyak 750 kg/ha dan pupuk kandang ayam sebanyak 20 ton/ha (Sahara et al 2022). Ketidaksesuaian jumlah pupuk menyebabkan produksi yang tidak optimal, sebagaimana pendapat Setiawan dan Inayati (2020) bahwa pupuk merupakan bahan yang ditambahkan pada media tanam untuk memenuhi kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman sehingga dapat memengaruhi produksi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Keragaan Penggunaan Input Produksiunclassified