2021
DOI: 10.3390/rel12080564
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Solidarity Actions Based on Religious Plurality

Abstract: The successive crises experienced recently (financial crisis in 2008, refugees in 2015 and the current crisis resulting from COVID) have led to surges in discrimination, racism and lack of solidarity between groups. However, these same crises have inspired important manifestations of solidarity with a significant social impact (improving people’s lives) for many groups and in very different areas. This article focuses on two solidarity initiatives (interreligious language pairs and a cooperative) that contribu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 36 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Misalnya, pengaruh gerakan Islamisme yang muncul di negara ini selama 20 tahun terakhir serta mengancam persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Berbagai riset menunjukkan bahwa agama telah memainkan peran sentral dalam kehidupan politik dan menjadi faktor penting dalam peristiwa kekerasan, termasuk di Indonesia (Botton et al, 2021;Montuschi, 2011). Etnisitas, budaya dan agama mempengaruhi aspek-aspek politik, meningkatkan risiko wacana politik yang menggabungkan kebencian agama dan etnis di Indonesia (Hatherell & Welsh, 2017).…”
unclassified
“…Misalnya, pengaruh gerakan Islamisme yang muncul di negara ini selama 20 tahun terakhir serta mengancam persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Berbagai riset menunjukkan bahwa agama telah memainkan peran sentral dalam kehidupan politik dan menjadi faktor penting dalam peristiwa kekerasan, termasuk di Indonesia (Botton et al, 2021;Montuschi, 2011). Etnisitas, budaya dan agama mempengaruhi aspek-aspek politik, meningkatkan risiko wacana politik yang menggabungkan kebencian agama dan etnis di Indonesia (Hatherell & Welsh, 2017).…”
unclassified