2012
DOI: 10.26555/humanitas.v9i2.342
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Social Comparison Dan Body Dissatisfaction Pada Wanita Dewasa Awal

Abstract: Most women have a concern toward their physical appearance. Therefore, they often compare their physical appearance, especially their body shape, with other women's body shapes which are more attractive. The purpose of this study was to examine the correlation between social comparison and body dissatisfaction among early adult women. Social comparison is the process of comparing oneself with others, whereas body dissatisfaction is the negative individual's feelings, thoughts, and evaluation toward her body sh… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
11

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(14 citation statements)
references
References 4 publications
0
3
0
11
Order By: Relevance
“…Menurut Sunartio et al (2012) penampilan dianggap penting dan utama bagi seorang wanita. Oleh sebab itu, wanita sering membandingkan penampilan fisiknya, khususnya bentuk tubuhnya, dengan tubuh wanita lain yang dianggap lebih menarik.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurut Sunartio et al (2012) penampilan dianggap penting dan utama bagi seorang wanita. Oleh sebab itu, wanita sering membandingkan penampilan fisiknya, khususnya bentuk tubuhnya, dengan tubuh wanita lain yang dianggap lebih menarik.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurut Cash, Winstead, dan Janda (dalam Matz, Foster, Faith, & Wadden, 2002) ketidakpuasan tubuh lebih umum di antara orang yang mengalami kegemukan daripada orang yang tidak kegemukan dan lebih tinggi pada wanita gemuk daripada pria gemuk. Salah satu faktor yang menyebabkan wanita merasa tidak puas dengan tubuhnya adalah ketika wanita membandingkan tubuhnya dengan orang lain yang dianggap menarik (Sunartio, Sukamto, & Dianovinina, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitiannya menjelaskan, diantara beberapa prediktor, perbandingan sosial berdasarkan penampilan menjadi prediktor paling signifikan penyebab munculnya ketidakpusan tubuh yaitu sebesar 60%. Sesuai dengan temuan pada penelitian sebelumnya yang dilakukan Sunartio et al ( 2012) bahwa terdapat hubungan positif antara social comparison dan body dissatisfaction khususnya pada wanita dewasa awal. Hubungan positif antara kedua variabel menunjukkan jika semakin sering wanita melakukan perbandingan penampilan fisiknya dengan orang lain maka akan meningkatkan rasa tidak puas pada tubuhnya.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Family, friends, and media play the biggest factors to pressure one's ideal body [38] and formerly found that media plays a significant role [50] that made one's normally and instantly compare their bodies [24,30] even though women realize that they might've human phases that change their appearances [45]. Previous research by Suniarto et al found that Indonesian women tend to compare their bodies with friends, actresses, and family/relatives [39] and Swami and Jafar found that men are more appreciative and accepting their bodies than women do [42]. Appearance is an important life aspect for women [27,32] because they tend to critique one's appearances [50].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%