2021
DOI: 10.29303/sjp.v2i1.84
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Skrining fitokimia pada tanaman penyembuh luka di Lombok Timur

Abstract: The ethnomedicinal study which conducted in East Lombok revealed 5 potentially plants that have wound healing properties (Jatropha multifida L., Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl, Centella asiatica (L.) Urban, Euphorbia pulcherrima Willd, and Angelica keiskei). The five plants have been no further research related to the presence of compounds that have activity in wound healing. This study aims to screen the plants secondary metabolites from above plants. The sample was maserated with 96% solvent methanol. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 12 publications
(3 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Penelitian pendahuluan terhadap ekstrak metanol 5 tanaman tersebut memberikan informasi bahwa semua tanaman mengandung metabolit sekunder dari golongan flavonoid, fenolik, saponin dan steroid namun dengan intensitas berbeda (Affandy et al, 2021). Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari tanaman penyembuh luka yang berasal dari Lombok Timur terhadap Staphylococcus epidermidis, dimana bakteri ini merupakan salah satu patogen penghambat proses penyembuhan luka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Penelitian pendahuluan terhadap ekstrak metanol 5 tanaman tersebut memberikan informasi bahwa semua tanaman mengandung metabolit sekunder dari golongan flavonoid, fenolik, saponin dan steroid namun dengan intensitas berbeda (Affandy et al, 2021). Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari tanaman penyembuh luka yang berasal dari Lombok Timur terhadap Staphylococcus epidermidis, dimana bakteri ini merupakan salah satu patogen penghambat proses penyembuhan luka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Determinasi tanaman dilakukan oleh Bagian Biologi FMIPA, Universitas Mataram. Pembuatan ekstrak dari tanaman dilakukan mengikuti metode yang telah dideskripsikan oleh Affandy et al, (2021). Keperluan pengujian, ekstrak dari tiap tanaman dilarutkan dengan 10% DMSO hingga mendapat konsentrasi 2,5; 5; dan 10 mg/mL.…”
Section: Pengumpulan Dan Preparasi Sampelunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tanaman ashitaba telah dibudidayakan di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Daunnya banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai tanaman pelengkap pangan dan getahnya digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada tubuh (Affandy et al, 2021). Beberapa senyawa kalkon yang berhasil diisolasi dari ashitaba antara lain adalah xanthoangelol dan isobavakalkon (Akihisa et al 2011) yang secara lanjut diteliti mempunyai aktivitas sebagai penghambat radikal bebas (Luo et al, 2012), antibakteri dan dapat menginduksi apoptosis pada neuroblastoma serta sel leukemia (Caesar & Cech, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified