2016
DOI: 10.22146/kawistara.15487
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Skema Inovatif Pemenuhan Kesejahteraan Atas Papan

Abstract: This study uses cross-case analysis, this study aims to provide an innovation on housing policy which is frequently fail. Housing becomes a part of the basic needs for all citizen, especialy for those who have low incomes and poor citizens as mandated on the State constitution. The decentralization era is threathenedby a massive intervention of the Central Government which only creates the Local Government to be a charity chain and burden its potential innovation of both institutions and partnerships. Besides … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Memiliki rumah sendiri adalah kebutuhan dan keinginan setiap keluarga berfungsi sebagai hunian untuk mendapatkan jaminan keamanan, namun seiring perkembangan fungsi rumah mengalami perluasan sebagai asset tidak bergerak serta menjadi investasi bagi pemiliknya (Prayitno, Fenat and Paramita, 2012), simbol dan cerminan dari selera penghuninya dan menjadi identitas bagi keluarga (Sunarti, 2019), kondisi rumah berdampak pada psikologis dan kesejahteraan emosional penghuninya (Mohamed and Baqutayan, 2016). Apalagi semenjak terjadinya pandemi Covid 19 rumah mengambil peranan penting dalam semua aspek kehidupan, rumah menjadi tempat berlangsungnya hampir semua aktifitas manusia, sehingga pandemi juga menjadi faktor yang memberikan pengaruh terhadap preferensi perumahan masyarakat (Muhyi, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Memiliki rumah sendiri adalah kebutuhan dan keinginan setiap keluarga berfungsi sebagai hunian untuk mendapatkan jaminan keamanan, namun seiring perkembangan fungsi rumah mengalami perluasan sebagai asset tidak bergerak serta menjadi investasi bagi pemiliknya (Prayitno, Fenat and Paramita, 2012), simbol dan cerminan dari selera penghuninya dan menjadi identitas bagi keluarga (Sunarti, 2019), kondisi rumah berdampak pada psikologis dan kesejahteraan emosional penghuninya (Mohamed and Baqutayan, 2016). Apalagi semenjak terjadinya pandemi Covid 19 rumah mengambil peranan penting dalam semua aspek kehidupan, rumah menjadi tempat berlangsungnya hampir semua aktifitas manusia, sehingga pandemi juga menjadi faktor yang memberikan pengaruh terhadap preferensi perumahan masyarakat (Muhyi, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In fact, the focus of the Indonesian Government on housing services in urban areas for Low-Income Communities has not fully used the decentralized format, namely by giving the delegation of authority to local governments to develop a housing policy approach (Prayitno, Kusumawanto, Kristiadi, & Suryanto, 2016). This is as stated in the regulation as regulated in Law Number 9 of 2015 concerning Regional Government which states that the affair of the Low-Income Communities authority is the domain of the central government, especially in determining programs and financing, while local governments only have the authority to make program proposals and recommendations to the central government, apart from matters of Low-Income Communities relocation and natural disasters.…”
Section: Issn 2337-7062 © 2022mentioning
confidence: 99%
“…Selain itu, fasilitas cuci tangan pakai sabun harus didukung dengan tersedianya air yang bersih dan berkucupan agar CTPS dapat terlaksana dengan baik. c. Akses terhadap hunian layak dan terjangkau Pemenuhan kesejahteraan atas papan (rumah/tempat tinggal) bersifat sangat urgen dan mendesak karena secara konstitusional, papan merupakan hak dasar yang terkait dengan hak asasi warga negara yang harus dipenuhi oleh pemerintah selaku representasi atas kehadiran negara (Prayitno, 2016). Jaminan kesejahteraan atas papan dengan adanya akses terhadap hunian layak dan terjangkau juga memberi pengaruh atas akses kebutuhan air.…”
Section: B Fasilitas Cuci Tangan Dengan Sabun Dan Airunclassified