2014
DOI: 10.22435/mpk.v24i2.3568.103-110
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Situasi Paten Obat Anti Diabetes, Anti Hipertensi, Anti Malaria Dan Anti Tuberkulosis Di Indonesia

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…The patent system could protect innovative inventions from developed countries. However, on the other hand, the patent system could not protect inventions in developing countries (Utami et al, 2014). The current study data cover these two types of patents and do not separate them.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 93%
“…The patent system could protect innovative inventions from developed countries. However, on the other hand, the patent system could not protect inventions in developing countries (Utami et al, 2014). The current study data cover these two types of patents and do not separate them.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 93%
“…Oleh karena itu, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan potensi bahan alam yang dimiliki, baik berupa tanaman obat, agen penyakit untuk dikembangkan menjadi produk kesehatan inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan mandiri. (Utami et al, 2014), (Aryanto Heri, 2014) Informasi tentang hak kekayaan intelektual (paten) di Indonesia yang terkait dengan produk kesehatan (obat, kit diagnostik maupun alat kedokteran fungsional) masih belum banyak diketahui. Informasi dari Ditjen HKI, Kementerian Hukum dan HAM R.I. mengatakan meskipun jumlah pemohon hak paten yang dilakukan oleh para inventor Indonesia mengalami peningkatan, namun jumlah seluruhnya relatif rendah dibanding pemohon asing.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kajian yang sudah dilakukan Badan Litbang Kesehatan terkait jumlah pemohon paten untuk obat 4 penyakit (anti-malaria, anti-tuberkulosis, antidiabetes dan anti-hipertensi) dalam rentang waktu tahun 2005-2011 terlihat bahwa pemohon paten Indonesia mendaftarkan 3,4% dari 89 paten antihipertensi, 4,8% dari 250 paten anti diabetes, 21,1% dari 18 paten anti-malaria dan 7,1% dari 14 paten antituberkulosis, sedangkan sisanya didaftarkan oleh pemohon paten asing (Utami et al, 2014). Karena itu jelaslah bahwa pemohon paten di Indonesia masih didominasi oleh asing.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation