Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Supplier Terbaik Dengan Metode Analytical Hierarcy Process (Ahp) Dan Simple Additive Weighting (Saw) Pada Xy Coffee and Roastery

Abstract

XY Coffee And Roastery merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang pemanggang biji kopi yang selalu berusaha memenuhi keinginan pelanggan untuk menyediakan kualitas produk biji kopi yang terbaik. Dalam menjalankan usahanya pemilihan supplier merupakan hal yang penting dilakukan karena berdampak pada kualitas produk serta biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli produk tersebut. Adapun permasalahan yang terjadi dalam pemilihan supplier yaitu pengambilan keputusan dalam pemilihan supplier masih bersifat subyektif dan sepihak, belum adanya bobot kriteria atau tingkat priorotas untuk menilai supplier. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem penunjang keputusan yang dapat melakukan pemilihan supplier pada XY Coffee And Roastery sesuai dengan kriteria yang ada dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai penentu bobot dari masing-masing kriteria dan Simple Additive Weighting (SAW) untuk membantu pengambilan keputusan dalam menilai supplier yang akan dipilih. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem penunjang keputusan yang dapat membantu pimpinan dalam memilih supplier terbaik. Hasil dari penelitian ini untuk pembobotan menggunakan AHP dari 5 kriteria yaitu quality 0,291, cost 0,220, delivery 0,153, flexibility 0,230 dan responsiveness 0,107. Kriteria yang sangat berpengaruh adalah quality dengan nilai 0,291. Sedangkan hasil rangking berdasarkan perhitungan SAW sebagai alternatif supplier terbaik didapatkan dengan nilai tertinggi 0,948.

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menetukan Jenis Perawatan Wajah Menggunakan Metode AHP dan SAW

“…Sel dangkan Mel todel SAW digul nakan ul ntul k pada pel nel litian ini ul ntul k mel mbel rikan rangking pada altel rnatif yang sul dah ditel ntul kan dimana bel bel rapa kritel ria dan sul bkritel ria ikul t tel rlibat dalam pel ngambilan kel pul tul san. Tul jul an dari pel nel litian ini adalah ul ntul k mel mbul at sistel m pel nul njang kel pul tul san del ngan mel mpel rhitul ngkan sel gala kritel ria yang digul nakan ul ntul k dapat mel nel ntul kan sul ppliel r tel rbaik del ngan waktul pel ngiriman bahan bakul yang tel pat sel sul ai kel bul tul han XY Coffel el And Roastel ry, pel nyel diaaan bahan bakul yang bel rkul alitas dan mel miliki harga bahan bakul yang tel rjangkaul [10]. Perbedaan antara penelitian terdahulu dengan sekarang yaitu permasalahan pada proses pemilihan suatu perawatan yang cocok dengan wajah pasien, yang mana dipenelitian sekarang lebih memprioritaskan mana pasien yang dapat ditangani terlebih dahulu.…”

Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Supplier Terbaik Dengan Metode Analythical Hierarchy Process Pada PT. Konten Indomedia Pratama

“…standar yang ada dari 5 yaitu kualitas 0,291, biaya 0,220, pengiriman 0,153, fleksibilitas 0,230, dan daya tanggap 0,107. Kriteria yang paling berpengaruh adalah kualitas, dengan nilai 0,291 [10].…”

Sustainable and resilient supplier selection: the case of an Indonesian coffee supply chain

“…In some studies, real case examples have been used, in the automotive, electronics, textile (Banaeian et al 2015, Rashidi et al 2020, and agri-food industries (Banaeian et al 2015, Rezaei et al 2016, Wang et al 2021. However, studies examining the coffee sector are rare and those that did, did not incorporate sustainability and resilience performance, focusing instead on economic factors (Saputra andNovita 2021, Siregar 2019).…”