Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Bantuan Rumah Sehat Layak Huni Menggunakan Metode Saw Di Desa Pasir Emas Kecamatan Singingi

Abstract

Perkembangan dan penerapan teknologi informasi telah banyak membantu aktivitas manusia sehari-hari, diantaranya adalah dalam pengambilan keputusan, baik untuk kepentingan pribadi, organisasi, dan institusi/perusahaan. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) telah banyak diterapkan dalam aktivitas manusia, terutama dalam penentuan penerima bantuan rumah sehat layak huni (RSLH) di Desa Pasir Emas, Kecamatan Singingi, Kabupaten Singingi, Provinsi Riau. Selama ini proses penilaian penentuan penerima bantuan rumah sehat layak huni tersebut belum sesuai dengan kriteria dan hanya berdasarkan laporan Ketua Rukun Tetangga (RT), laporan tetangga, dan perkiraan saja, tanpa dilengkapi data pendukung yang valid. Sistem Pendukung Keputusan ini dirancang untuk mendapatkan suatu keputusan dalam menentukan calon penerima penerima bantuan rumah sehat layak huni dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Model metode pembuatan atau pengembangan sistem yang digunakan adalah model waterfall dan perancangan sistem dengan UML. Pembuatan dan pengkodingan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan basis data adalah MySQL serta untuk pengujian sistem dengan motede white box. Hasil penelitian ini bahwa sistem memudahkan aparat desa dalam proses penilaian untuk menentukan penerima bantuan rumah sehat layak huni dan sesuai dengan kriteria. Sistem ini dapat memberikan beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem yang sedang berjalan saat ini, seperti pada saat menentukan penerima bantuan lebih cepat.

Marketing Communication Strategy Planning to Increase Brand Awareness of The Traditional Beverage Brand “Loloh”

“…Two Indonesians tested positive for the coronavirus on March 2nd of 2020, marking the country's first confirmed cases (Yulisman & Febriani, 2020). On April 9th of 2020, Governor Anies Baswedan enforced a Large-Scale Social Restriction (PSBB) in Jakarta for the first time under the legal protection of Governor Regulation No.…”

Perancangan Sistem Pengambilan Keputusan BaPaNT Menggunakan Metode SAW Pada Desa Mekarjaya

“…Dari hasil perhitungan menggunakan metode SAW (Rusliyawati et al, 2020), penelitian yang dilakukan oleh juansen dengan judul akurasi pemilihan jurusan siswa teknik komputer dan informatika menggunakan metode SAW, hasil penelitian menyimpulkan hasil pengujian terhadap metode SAW dari 204 data uji yang dilakukan akurasinya sebesar 94,61%, sehingga sistem ini sangat cocok diimplementasikan untuk menentukan jurusan siswa (Juansen et al, 2020), selanjutnya riset yang dilakukan oleh yulisman membahas tentang sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima rumah bantuan layak huni menggunakan metode SAW , hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan sistem pengambilan keputusan dengna metode SAW memudahkan aparat desa dalam proses penilaian untuk menentukan masyarakat penerima bantuan rumah sehat layak huni. Sistem ini dapat menentukan penerima bantuan lebih cepat (Yulisman, 2020), penelitian yang Deddy Supriadi, et.al dilakukan oleh triana membahas mengenai sistem pendukung keputusan untuk pemilihan asisten dosen menyimpulkan sistem pendukung keputusan dapat membantu bagian akademik mengambil keputusan mahasiswa yang akan dipilih sebagai asisten dosen selain itu sistem ini dapat membantu mendapatkan informasi tentang mahasiswa yang pernah menjadi asisten dosen (Elizabeth, 2020). Berdasarkan hasil studi literatur penelitian mengenai sistem pengambilan keputusan dengan metode SAW memiliki kontribusi yang positif, tetapi beberapa penelitian terkait, yang telah dipaparkan masih memiliki kekurangan, yaitu belum adanya yang membahas sistem yang diimplementasikan kedalam aplikasi website, seperti sistem informasi pengambilan keputusan.…”

Sistem Pendukung Keputusan terhadap Jenis dan Penerima dalam Penentuan Bantuan Desa Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

“…Penelitian selanjutnya menjelaskan penerbitan penyetujuan kartu kredit pada bank bri dengan data 5 alternatif dan 6 kriteria yang menghasilkan keputusan berupa alternatif ke 3 yang yang disetujui dan 2 yang tidak setujui [16]. Penelitian selanjutnya mengenai penanganan pasien rumah sakit yang memilih data pasien 2 orang dan kriteria 5, didapatkan alternatif yang memiliki 1 pasien yang dirawat untuk rujukan operasi dan 1 pasien tidak dirawat [17]. Metode Simple Additive Weighting (SAW) biasa disebut sebagai metode yang menggunakan bentuk penjumlah tertimbang bentuk dari metode yaitu menghitung jumlah nilai bobot dari langkah-langkah kerja pada alternatif yang ada dari semua atribut [18].…”