Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Dalam Memilih Saham Badan Usaha Milik Negara (Bumn) Berbasis Web

Guru adalah tenaga pendidik profesional pada suatu instansi pendidikan. Guru yang berkompeten merupakan kunci lahirnya para siswa yang baik sebagai penerus bangsa. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, maka diperlukan juga evaluasi untuk para guru, hal ini ditujukan guna mendorong motivasi, dedikasi, serta profesionalisme guru, sebagai apresiasi atas kerja guru, dan sebagai peningkatan sumber daya manusia (SDM). Sekolah menengah atas yang belum menerapkan penilaian guru terbaik yang tersistem adalah SMAN 1 Kuaro. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini ialah membangun SPK menggunakan metodee TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) guna mempermudah penilaian bahwa berdasarkan kriteria untuk pemilihan guru terbaik sebagai apresiasis kepada guru. Kriteria yang digunakan adalah kegiatan belajar mengajar, penguasaan materi, tanggung jawab, komunikasi, dan pengembangan kurikulum dengan 10 data alternatif. Pada perancangan sistem pemilihan guru terbaik ini memakai Bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan nilai alternatif tertinggi yaitu A9 dengan nilai 0,7365 pada perhitungan sistem dan dengan adanya sistem ini dapat membantu meminimalisir kesalahan, lebih efektif dan efisien dalam penilaian guru terbaik di SMAN 1 Kuaro.

show abstract

“…Serta memformat file sehingga dapat menampilkan bentuk hypertext terpadu yang ditulis dalam ASCII. [7]…”

Section: Htmlunclassified

“…PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman populer untuk membuat dan mengembangkan situs web yang hanya dapat menggunakan HTML. [7]…”

Section: Phpunclassified

See 1 more Smart Citation

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Terbaik Dengan Metode Topsis Berbasis Web (Studi Kasus Sman 1 Kuaro)

Anggraini

Orisa

2023

jati

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Selain tahap normalisasi, masih terdapat tahap akhir dari metode SAW yaitu menghitung preferensi untuk menentukan ranking atau peringkat alternatif (Kurniawan et al, 2022). Perhitungan preferensi ini menggunakan persamaan (4).…”

Section: Tahap Modelingunclassified

Peningkatan Efisiensi Waktu Seleksi Karyawan dengan Kombinasi Metode Analytical Hierarchy Process dan Simple Additive Weighting

Lemantara,

Suprianta,

Arsyanti

et al. 2023

JTIIK

View full text Add to dashboard Cite

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) masih menjadi suatu persoalan bagi beberapa perusahaan, salah satunya yaitu pada perusahaan PT. Sasmita Abadi Gloves. Perusahaan ini mempunyai kendala dalam seleksi calon karyawan karena terdapat kesalahan rekrutmen sekitar 3 sampai 4 orang dalam satu tahun. Di samping itu, proses seleksi memerlukan waktu yang lama yaitu 7 hingga 10 hari untuk merekap dan menghitung penilaian calon karyawan dalam bentuk Microsoft Excel. Untuk itu, penelitian kali ini memiliki tujuan menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang bisa menyajikan rekomendasi yang tepat dalam proses seleksi calon karyawan terbaik menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW) dengan waktu yang lebih cepat dan efisien. Dalam penerapannya, AHP digunakan dalam menghitung bobot kriteria/subkriteria dan SAW digunakan dalam menghasilkan ranking calon karyawan. Kriteria untuk seleksi di bagian produksi, yaitu kedisplinan, wawancara, dan tes praktik, sedangkan kriteria untuk seleksi di bagian nonproduksi, yaitu kedisplinan, wawancara, tes tulis, dan psikotes. Jumlah alternatif bisa berapapun, tetapi untuk uji coba, penelitian ini menggunakan 15 alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPK dapat menentukan calon karyawan terbaik dengan lebih tepat dan objektif. SPK juga dapat mempercepat proses seleksi calon karyawan menjadi 3 hingga 5 hari sehingga meningkatkan efisensi waktu seleksi hingga dua kali lipat. AbstractThe human resources management is a problem for several companies, one of which is the company PT. Sasmita Abadi Gloves. This company has problems in selecting prospective employees because there are recruitment errors of about 3 to 4 people in one year. In addition, the selection process takes a long time, namely 7 until 10 days to recap and calculate the assessment of prospective employees in the form of Microsoft Excel. Therefore, this research aims to produce a Decision Support System (DSS) that can present appropriate recommendations in selecting the best prospective employees using Analytical Hierarchy Process (AHP) and Simple Additive Weighting (SAW) methods with a faster and more efficient time. In its application, AHP was used to specify the criteria/subcriteria weight, while SAW was used to produce the ranking of prospective employees. The criteria for selecting in production departments are discipline, interviews, and practical tests, while the criteria for selecting in non-production departments are discipline, interviews, written tests, and psychological tests. The number alternatives number can be unlimited. For tetsing, this study uses 15 alternatives, The research result showed DSS can determine the best employee candidates more precisely and objectively. DSS can also speed up the employee selection process to 3 until 5 days, thereby increasing efficiency of selection time, up to two times.

show abstract

“…Appropriate decisionmaking should also be balanced with the speed and accuracy of data collection, data processing and finally at the decision-making stage. Decision support systems specifically focus on features that make them easy for non-computer-savvy people to use in an interactive mode [3].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Decision Support System Classifying Soybean Quality with Simple Additive Weighting Method

Nisa

2022

jcsitech

View full text Add to dashboard Cite

Tempe A-Zaki Padang is one of the developing tempe industries in the city of Padang and wants to maintain the quality and safety of the products it produces. Problems that exist in the current system, such as separating intact soybeans, damaged soybeans, and wrinkled soybeans by sorting/separating them using the manual method will require quite a bit of time, in addition to using the manual method it will also require labor force is quite a lot and the costs incurred are relatively large. To overcome these problems, this study aims to build a decision support system (DSS) by applying the Simple Additive Weighting (SAW) method. The SAW method is a calculation method that is carried out by determining alternatives where each alternative will be assessed based on predetermined criteria and has been given a weight on each criterion assessment. The SAW method will help find the weighted sum of the performance ratings for each alternative on all attributes. This decision support system is web-based using the PHP programming language and MySQL database. The results of this study showed that green soybeans had the highest utility value, namely 0.8525, with these results making it easier for the Tempe A-zaki Padang House to classify quality soybeans.

show abstract

Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Dalam Memilih Saham Badan Usaha Milik Negara (Bumn) Berbasis Web

Cited by 3 publications

References 0 publications

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Terbaik Dengan Metode Topsis Berbasis Web (Studi Kasus Sman 1 Kuaro)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Terbaik Dengan Metode Topsis Berbasis Web (Studi Kasus Sman 1 Kuaro)

Peningkatan Efisiensi Waktu Seleksi Karyawan dengan Kombinasi Metode Analytical Hierarchy Process dan Simple Additive Weighting

Decision Support System Classifying Soybean Quality with Simple Additive Weighting Method

Contact Info

Product

Resources

About