2022
DOI: 10.47065/bits.v4i2.2116
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Penyakit Mata Menerapkan Metode Case Based Reasoning

Abstract: The problem that is often faced by the general public is the difficulty of knowing the occurrence of eye disease in humans because it is caused by different symptoms, so if the eye is disturbed and we ignore it, it could be an early symptom of eye disease that can be fatal. Given that experts and practice hours are limited, so that patients cannot consult experts anytime and anywhere, an expert system is needed. The existence of an expert system can solve problems that occur because the expert system uses an a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Metode pemecahan masalah yang disebut Case Based Reasoning (CBR) adalah penggunaan pengalaman dari kasus-kasus sebelumnya untuk memecahkan masalah yang baru muncul [8]. Konsep dasar CBR ialah bahwa dalam menghadapi suatu masalah baru, sistem mencari kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya, kemudian menggunakan solusi yang diterapkan pada kasus-kasus tersebut untuk menyelesaikan masalah baru [9,10].…”
Section: Case Based Reasoningunclassified
“…Metode pemecahan masalah yang disebut Case Based Reasoning (CBR) adalah penggunaan pengalaman dari kasus-kasus sebelumnya untuk memecahkan masalah yang baru muncul [8]. Konsep dasar CBR ialah bahwa dalam menghadapi suatu masalah baru, sistem mencari kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya, kemudian menggunakan solusi yang diterapkan pada kasus-kasus tersebut untuk menyelesaikan masalah baru [9,10].…”
Section: Case Based Reasoningunclassified
“…Kualitas basis data kasus memiliki dampak signifikan pada kinerja CBR, dan jenis serta volume data yang disimpan perlu diperhatikan. Selama pengambilan kasus sebelumnya, tingkat kesamaan antara kasus baru dan yang ada akan dihitung menggunakan fungsi kesamaan untuk menentukan kesamaan atau perbedaan [23]. Nilai kesamaan dihitung dengan rumus berikut: (7) Keterangan: S menunjukkan similarity (tingkat kesamaan) dengan skala 1 (identik) dan 0 (berlainan) W mengindikasikan Weight (bobot yang diberikan.…”
Section: Retainunclassified