2022
DOI: 10.31599/jki.v22i3.1368
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pakar Pengklasifikasi Stadium Kanker Serviks Berbasis Mobile Menggunakan Metode Decision Tree

Abstract: Observasi Kanker Dunia menyatakan di Indonesia kanker serviks menempati urutan nomor dua dengan total seluruh kasus kanker 9,2% merupakan kanker serivks yang terus meningkat presentase setiap tahunnya karena  penambahan kasus baru. Penting bagi masyarakat waspada terhadap gejala-gejala yang timbul akibat kanker serviks. Kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks  sejak dini meningkatkan risiko kematian. Hal ini disebabkan karena penderita mengetahui kanker serviks ketika berada pada stadium lanjut. Maka pent… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Nilai akurasi yang dihasilkan sebesar 93,04%, precision sebesar 80,00% dan recall sebesar 92,31%. Hasil yang diperoleh terdapat peningkatan nilai akurasi dibanding penelitian sebelumya yang memperoleh akurasi sebesar 85.5% [10].…”
Section: Tahap Evaluasiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Nilai akurasi yang dihasilkan sebesar 93,04%, precision sebesar 80,00% dan recall sebesar 92,31%. Hasil yang diperoleh terdapat peningkatan nilai akurasi dibanding penelitian sebelumya yang memperoleh akurasi sebesar 85.5% [10].…”
Section: Tahap Evaluasiunclassified
“…Pada penelitian lain, metode Support Vector Machine (SVM) diimplementasikan dalam deteksi kanker paru dengan hasil akurasi sebesar 87,10% [9]. Penelitian lain menemukan aturan untuk mendeteksi stadium kanker serviks menggunakan pendekatan Decision Tree dan algoritma C4.5 dengan akurasi 85,5% [10]. Penelitian lain yang menggunakan pendekatan Decision Tree dengan algoritma C4.5 untuk mendeteksi kanker serviks menghasilkan akurasi sebesar 98,61% [11].…”
unclassified
“…Based on WHO data, in 2018 it is estimated that 570,000 women were diagnosed with cervical cancer, with 311,000 of them dying. The results of the World Cancer Observation (Globocan) in Indonesia stated that cervical cancer was in second place with the addition of more than 36,000 new cases or around 9.2% of the total cancer cases (Maryam & Ariono, 2022). Cervical cancer or cervical cancer occurs in the cervical area, which is the entrance between the uterus and the vagina, which is caused by the HPV virus (Esmaeilzadeh & Nasirzadeh, 2023).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%