2020
DOI: 10.37034/jsisfotek.v3i1.94
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pakar Menggunakan Metode Case Based Reasoning dalam Akurasi Penyakit Disebabkan oleh Bakteri Staphylococcus Aureus

Abstract: Staphylococcus aureus is the most worrisome bacteria in the world of health because it is highly pathogenic and can cause serious infections in previously healthy individuals. Staphylococcus aureus has gram-positive cells, round (cocci) 0.7-0.9 µm in diameter, non-spore-forming, non-motile, facultative anoerobes, in colony shaped like a grape string. This bacterial infection in humans varies in severity, from minor skin infections (furunculosis and impertigo), urinary tract infections, respiratory infections, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Case based reasoning merupakan metode yang digunakan pada sistem pakar jambu air, metode ini sangat mudah diterapkan dan memiliki akurasi yang cukup tinggi. Penelitian oleh (Nugraha and Siddik, 2020) dengan nilai akurasi 88%, oleh (Salamun et al, 2021) dengan nilai akurasi 87%, oleh (Rahman and Sumijan, 2021) dengan akurasi 74%. Akurasi yang begitu tinggi menjadi dasar dari peneliti untuk menerapkan metode CBR sebagai sistem pakar untuk diagnosis hama jambu air.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Case based reasoning merupakan metode yang digunakan pada sistem pakar jambu air, metode ini sangat mudah diterapkan dan memiliki akurasi yang cukup tinggi. Penelitian oleh (Nugraha and Siddik, 2020) dengan nilai akurasi 88%, oleh (Salamun et al, 2021) dengan nilai akurasi 87%, oleh (Rahman and Sumijan, 2021) dengan akurasi 74%. Akurasi yang begitu tinggi menjadi dasar dari peneliti untuk menerapkan metode CBR sebagai sistem pakar untuk diagnosis hama jambu air.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh (Amran, 2018;Fidyaningsih et al, 2016;Rahman & Sumijan, 2020) dengan menggunakan bobot gejala penting = 5, gejala sedang = 3 dan gejala biasa = 1 memiliki tingkat keakurasian yang tinggi dengan tingkat akurasi sebesar 90% sampai 100%. Sedangkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh (Riyanto et al, 2021) dengan menggunakan bobot yang berbeda dengan bobot di atas, tingkat keakurasiannya hanya sebesar 75% saja.…”
Section: Sc(xy) =unclassified
“…Yang paling masalah umum adalah infeksi kulit ringan (furunculosis dan impertigo), infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernafasan, hingga infeksi mata, dan sebagian lainnya parah adalah infeksi aliran darah, endokarditis, osteomielitis, dan necrotizing fascilitis. (3,4) Secara klinis, masalah utama yang terkait dengan S. aureus adalah tingkat perolehan resistensi yang luar biasa terhadap berbagai kelas antibiotik, yang mempersulit pengobatan. Infeksi akibat strain S. aureus yang resisten terhadap methicillin (Metichilin Resistance Staphylococcus Aureus) dikaitkan dengan angka kematian yang lebih tinggi daripada infeksi yang disebabkan oleh strain yang rentan terhadap methicillin.…”
Section: Pendahuluanunclassified