2017
DOI: 10.30821/kfl:jibt.v1i1.1236
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pakar Deteksi Awal Penyakit Tuberkulosis Dengan Metode Bayes

Abstract: These days, computer technology has been a great need to us humans, especially in medical experts, which evaluated to adopt humans’ ability and knowledge to the computers. So that the computer is capable of solving problems like what an expert is capable of doing. The main purpose of developing the expert system is to substitute all kinds of humans’ knowledge to the technology that it can be useful to the public to solve some specific problems. The application of the expert system made with programming languag… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Representasi pengetahuan merupakan tahapan dimana pengetahuan yang telah diperoleh dari proses knowledge acquisition akan diorganisir melalui pola-pola tertentu dalam bentuk model tertentu [22]. Tahapan ini menjadi tahapan yang krusial, hal ini dikarenakan pengetahuan yang direpresentasikan dengan baik menghasilkan pola dan aturan yang baik, sebaliknya apabila tidak disusun dengan baik akan berdampak pada hasil sistem pakar yang tidak sesuai dengan harapan [23]. Berdasarkan hasil dari akuisis pengetahuan akan didapatkan basis pengetahuan yang selanjutnya direpresentasi melalui tabel keputusan untuk disusun aturan-aturan yang didasari pada pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya, sehingga dapat digunakan sebagai mesin inferensi.…”
Section: Knowledge Representationunclassified
“…Representasi pengetahuan merupakan tahapan dimana pengetahuan yang telah diperoleh dari proses knowledge acquisition akan diorganisir melalui pola-pola tertentu dalam bentuk model tertentu [22]. Tahapan ini menjadi tahapan yang krusial, hal ini dikarenakan pengetahuan yang direpresentasikan dengan baik menghasilkan pola dan aturan yang baik, sebaliknya apabila tidak disusun dengan baik akan berdampak pada hasil sistem pakar yang tidak sesuai dengan harapan [23]. Berdasarkan hasil dari akuisis pengetahuan akan didapatkan basis pengetahuan yang selanjutnya direpresentasi melalui tabel keputusan untuk disusun aturan-aturan yang didasari pada pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya, sehingga dapat digunakan sebagai mesin inferensi.…”
Section: Knowledge Representationunclassified
“…Representasi pengetahuan memegang peranan penting dalam pengembangan sistem pakar, karena solusi yang baik akan bergantung pada representasi yang baik pula. Jika representasi pengetahuan tidak dibuat dengan baik maka dampaknya akan mempengaruhi tahap selanjutnya dan sistem yang tidak sesuai dengan yang diinginkan [22]. Dari proses akuisisi pengetahuan diperoleh pengetahuan yang akan digunakan sebagai basis pengetahuan, kemudian representasi pengetahuan dilakukan dengan menggunakan tabel keputusan dan dibuat aturan-aturan berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh dari pakar yang nantinya digunakan untuk membangun mesin inferensi.…”
Section: Representasi Pengetahuanunclassified