pengembangan (research and development). Model pengembangan produk dia daptasi dari model pengembangan waterfall dengan empat tahapan, yaitu: analisis (analysis), perancangan (design), pengkodean (coding), dan pengujian (testing). Instrumen yang digunakan berupa angket , diuji dengan validitas pearson correlation memiliki nilai r (koefisien korelasi) antara 0,498 sampai dengan 0,867 dan reliabilitas alpha cronbach dengan Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium di SMK Muhammadiyah Prambanan dan untuk mengetahui kualitas kelayakan produk sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium di SMK Muhammadiyah Prambanan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian nilai koefisien sebesar 0,958. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif yang disajikan dalam bentuk frekuensi kategori, grafik, dan diagram.Hasil penelitian ini berupa produk sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium yang memiliki validitas ditinjau dari: (1) media yang mencakup aspek kemanfaatan, tampilan, pemrograman, dan aspek konsistensi termasuk kategori layak, (2) materi yang meliputi aspek sistem informasi manajemen dan aspek manajemen inventori termasuk kategori cukup layak, dankualitas produk oleh pengguna ditinjau dari aspek kemanfaatan, tampilan, pemrograman, dan aspek konsistensi termasuk kategori baik.Kata kunci: sistem informasi manajemen inventori, bengkel dan laboratorium.