Abstract:Seiring dengan kebutuhan pemakaian listrik, konsumen perlu mengetahui jumlah pemakaian energi listrik yang dibutuhkan dalam setiap harinya. Untuk mengetahui jumlah pemakaian listrik adalah dengan cara mengukur energi listrik tersebut menggunakan alat pengukur energi listrik (electric meter). Perkembangan teknologi komunikasi sangatlah cepat, smartphone yang sedang digandrungi oleh masyarakat adalah smartphone yang berbasis sistem operasi android, selain fitur dan aplikasi yang sudah disediakan sistem operasi a… Show more
“…Selanjutnya penelitian tentang pengukuran kecepatan putaran RPM telah dilakukan sebagai indikator kestabilan putaran poros motor listrik (Darmana and Sya'ban, 2015). Penelitian monitoring arus dan tegangan telah dilakukan untuk mengukur kebutuhan arus dan tegangan sebuah motor listrik kemudian dijadikan sebuah acuan jika terjadi kenaikan kebutuhan energi listrik, maka perangkat butuh dilakukan perawatan (Andriana et al, 2019). Penelitian terdahulu mengenai monitor suhu pada ruang server telah dilakukan sebagai indikator overheat atau kelebihan panas pada ruang server dan dapat memberikan informasi ke operator berupa Short Message Service (SMS) (Wisjhnuadji and Fauzi, 2017).…”
The electric motor plays an important role in an industry as a driver in a particular system, for example, rotating a pump impeller, fan or blower, moving a compressor, and lifting materials. The electric motor is sometimes called the "work horse" of industry. It is estimated that motors use about 70% of the total electrical energy in the industry. In making industrial motor monitoring and control systems using IoT with the blynk application, it works in showing the parameters of voltage, current, temperature, and RPM. The module consists of an electric motor, a DHT11 sensor, a PZEM004T sensor, an RPM sensor, and an ESP 8266 microcontroller. In the research conducted, the system made is capable of monitoring and controlling many modules. So that the overall monitoring and control system of electric motors in the company can be integrated into a system. In testing the voltage sensor with a measuring instrument there is an error value of 0.04%, while the current sensor has an error of 2.5%, followed by temperature testing there is an error of 1.8%. the RPM sensor parameter has a value of 1.17%. Remote manual control can be controlled using a smartphone with the blynk application so that the operator can immediately turn off the motor remotely if there is a problem or damage to the electric motor.
“…Selanjutnya penelitian tentang pengukuran kecepatan putaran RPM telah dilakukan sebagai indikator kestabilan putaran poros motor listrik (Darmana and Sya'ban, 2015). Penelitian monitoring arus dan tegangan telah dilakukan untuk mengukur kebutuhan arus dan tegangan sebuah motor listrik kemudian dijadikan sebuah acuan jika terjadi kenaikan kebutuhan energi listrik, maka perangkat butuh dilakukan perawatan (Andriana et al, 2019). Penelitian terdahulu mengenai monitor suhu pada ruang server telah dilakukan sebagai indikator overheat atau kelebihan panas pada ruang server dan dapat memberikan informasi ke operator berupa Short Message Service (SMS) (Wisjhnuadji and Fauzi, 2017).…”
The electric motor plays an important role in an industry as a driver in a particular system, for example, rotating a pump impeller, fan or blower, moving a compressor, and lifting materials. The electric motor is sometimes called the "work horse" of industry. It is estimated that motors use about 70% of the total electrical energy in the industry. In making industrial motor monitoring and control systems using IoT with the blynk application, it works in showing the parameters of voltage, current, temperature, and RPM. The module consists of an electric motor, a DHT11 sensor, a PZEM004T sensor, an RPM sensor, and an ESP 8266 microcontroller. In the research conducted, the system made is capable of monitoring and controlling many modules. So that the overall monitoring and control system of electric motors in the company can be integrated into a system. In testing the voltage sensor with a measuring instrument there is an error value of 0.04%, while the current sensor has an error of 2.5%, followed by temperature testing there is an error of 1.8%. the RPM sensor parameter has a value of 1.17%. Remote manual control can be controlled using a smartphone with the blynk application so that the operator can immediately turn off the motor remotely if there is a problem or damage to the electric motor.
“…Penelitian yang dilakukan oleh Raviki Dwi Alfian dkk menerapkan sensor PZEM004T sebagai alat bantu ukur penggunaan energi listrik pada kamar kos [4]. Penelitian yang dilakukan oleh Andriana dkk yakni membuat sistem KWh meter digital berbasis sensor PZEM004T yang mana menggunakan tampilan LCD 16x2 dan aplikasi Blynk sebagai antarmuka untuk nilai tegangan dan arus yang terukur [5]. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Syahrul Mustafa dan Umar Muhammad sudah membuat aplikasi berbasis Android namun tidak dilengkapi dengan tampilan pada LCD [2].…”
Alat “Mirroring Display KWH Meter untuk Memantau Penggunaan Daya Listrik Menggunakan Mikrokontroler ESP32-CAM” telah berhasil dibuat. Alasan utama penciptaannya karena petugas PLN pencatat kWh meter tidak dapat masuk ke rumah. Mengakibatkan pemakaian listrik pada bulan itu disama-ratakan dengan pemakaian listrik pada bulan sebelumnya dan pelanggan merasa dirugikan. Alat yang dibuat menempatkan sebuah layar yang nantinya bisa ditempatkan di luar rumah dan memperlihatkan nilai pemakaian daya setiap bulannya dan dapat dikomparasi dengan biaya tagihan listrik bulanannya. Alat dilengkapi dengan IoT sehingga pemakaian daya dapat dipantau dari jarak jauh.Dari hasil pengujian dan pengukuran, didapatkan bahwa semakin besar nilai beban yang diterapkan pada aliran listrik makan akan berefek pada nilai data luarannya seperti arus dan tegangan. Data yang didapatkan dari modul sensor PZEM-004T masih harus dilakukan penyesuaian sehingga benar-benar mendekati nilai sebenarnya. Didapatkan nilai rasio VA hasil pengukuran melalui modul sensor PZEM-004T dan alat ukur multimeter untuk satu beban sebesar 99,12% dan 96,97% untuk dua beban. Hasil tersebut dapat digunakan untuk pemantauan daya tiap bulannya. Kedepannya, untuk proses mirroring display dapat diterapkan pada aplikasi sehingga akan lebih memudahkan pengguna.
“…dalam penelitian ini juga terdapat pengaturan batasan arus, dengan fungsi untuk menurunkan nilai batas bawah arus sesuai yang diinginkan, maka alat yang dibuat juga mempunyai fungsi sebagai penghemat daya listrik berdasarkan pengaturan batas bawah arus tersebut. dalam penelitian ini peneliti menggunakan mikrokontroler esp 8266 pusat kontrol dan pzem004t sebagai pendeteksi arus dan tegangan, kemudian digunakan solid state relay untuk membuka rangkaian listrik (open circuit) apabila terjadi arus dan tegangan lebih [6][7][8][9]. juga menggunakan lcd sebagai penampil data dan untuk pengontrolan dari jarak jauh digunakan aplikasi telegram.…”
Sistem proteksi kelistrikan dirancang dengan tujuan untuk mencegah atau mengurangi kerusakan akibat gangguan pada peralatan yang dilalui arus hubung singkat, selain itu, dengan sistem proteksi, maka daerah yang tidak terganggu dapat di minimalisir sekecil mungkin. Pada sebuah rumah, biasanya digunakan Miniatur Circuit Breaker (MCB) sebagai alat proteksinya untuk memutuskan arus hubung singkat yang terjadi. Namun, sebuah MCB mempunyai keterbatasan diantaranya adalah tidak dapatnya dikontrol dari jarak tertentu, sehingga jika MCB untuk menghubungkan kembali setelah dia bekerja, maka pengguna harus menaikkan tuasnya secara manual. Tujuan penelitian ini adalah membuat alat proteksi listrik untuk penggunaan di rumah tangga yang dapat dikontrol dan dimonitor dari jarak jauh. Sistem ini dibangun menggunakan modul esp. 8266, sensor pzem-004t dan relay solid state dengan memanfaatkan aplikasi telegram sebagai kontrol dan notifikasi nya. Hasil pengujian menunjukkan, bahwa nilai dari arus dan tegangan serta daya listriknya dapat ditampilkan dengan pengguna smartphone melalui aplikasi telegram dengan menggunakan perintah tertentu sesuai dengan yang telah diprogram.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.